Masa Terakhir #1st

Memikirkannya

*****

Ting!

Rara berjalan menuju meja belajarnya dan mengambil handphonenya. Satu nama yang muncul di layar handphone android Rara,

Alfarrellio.Pam
mengirim sebuah pesan untuk anda.
Messengers

Hah?
Tumben nih anak nge-chat gue. Rara membuka layar kunci nya lalu membaca pesannya.

Alfarrellio.Pam
Lo lagi apa?

Diandra.arnt
Npa lu

Alfarrellio.Pam
Cuman tanya

Diandra.arnt
Oh

Alfarrellio.Pam
Nggak usah mikirin
gue😏

Diandra.arnt
Pd lu😣

Belum ada 1menit handphone Rara kembali berbunyi. Ting!

Alfarrellio.Pam
Kata temen-temen Lo
panggilan Lo Rara, ya?

Diandra.arnt
Yang panggil gue Rara
cuma temen-temen gue dan
Keluarga gue.

Alfarrellio.Pam
Ra

Diandra.arnt
Emang gue udah setuju
Ya kalo Lo udah jadi
Temen gue?!

Alfarrellio.Pam
Emang kalo mau jadi
Temen harus minta
Persetujuan, ya??

Diandra.arnt
Iya lah, gue bete ama Lo😒

Alfarrellio.Pam
Curhat neng?

Malas gue ngeladeni makhluk satu ini. Batin Rara sebal. Rara bangkit dari kursinya keluar dari kamar menuju meja makan dan meninggalkan handphonenya di atas meja belajar.

*****

"Heh! Ngelamun aja lo." Tepuk Dion pada bahu Farrel.

"Apaan?" Tanya Farrel menatap Dion.

"Lo mikirin apa sih, Rel. Dari tadi gue ngelihatin Lo, Lo ngelamun aja. Mikirin apaan sih?" Tanya Dion duduk di atas kasur Farrel.

"Mikirin tuh cewek,ya?" Goda Fajar.

"Cewek siapa? Gue kagak punya cewek." Jutek Farrel.

"Gaya Lo nggak punya. Habis UN paling Lo jadian sama tu cewek, liat aja." Ejek Kiky.

Mendengar ejekan Kiky Farrel hanya mendengar sebal.

"Udah nggak usah stres, mending main PS nih." Ajak Naufal sambil memasang alat-alat PS.

Kiky dan Fajar mendekat, sedangkan Galen memilih bermain gitar di bawah kasur Farrel, dan Dion duduk di atas kasur Farrel bersebelahan dengannya sambil mendengarkan musik.

Hening.

"Heh!" Panggil Farrel pada teman-temannya.

"Hmm?" Sahut Galen.

"Gue orangnya kayak gimana sih?" Tanya Farrel.

"Maksud Lo?" Tanya Galen menatap Farrel.

"Gue orangnya nyebelin ya? Nyebelin nya kayak gimana?"