CHAPTER 1 : PERTEMUAN

53 4 0
                                    

"luka lama akan selalu tersimpan rapi di benak pikiran yang terdalam , dan menunggu untuk terbuka kembali"


Rasanya Vanessa tak ingin pergi kemanapun sekarang, jangankan pergi untuk kuliah, keluar kamar saja harus di paksa oleh ibunya sendiri, Ia masih mengingat kejadian 4 hari lalu yang mana ia bertemu kembali dengan putra, Mantan atau Pacar Entahlah tak ada kejelasan yang diberikan putra sebelum ia pergi tanpa sebab dan tanpa ada kabar selama 4 tahun, mereka memang berkomitmen untuk berpacaran , namun setelah hubungan mereka berjalan 2 bulan atau hari dimana mereka Resmi lulus dari bangku SMP dan akan memasuki jenjang SMA namun sejak lulus, Putra tak pernah lagi menghubungi Vanesa , putra seakan hilang ditelan bumi atau diculik alien hanya Putra yang tahu, Ingatan pedih itu kembali Vanesa rasakan . setelah ia bertemu dengan putra di universitas tempatnya kuliah yang menandakan bahwa Putra berkuliah di 1 universitas yang sama dengan Vanesa , Vanesa menangis sejadi jadinya hingga matanya menjadi bengkak kemerah merahan dan ditambah kantung mata yang cukup hitam menandakan Ia kurang tidur. "bodohh, Kenapa lo mesti balik lagi sih!! " racau vanesa dengan suara paraunya " Kenapa lo balik, Kenapa lo gak mati aja sih !" lagi lagi air mata yang bergumul di pelupuk matanya tak lagi bisa dibendung, air mata meluncur mudahnya ke pipi nya sekarang. Ia menangis sambil melihat foto terakhir mereka saat kelas 3 smp, yang artinya 4 tahun lalu , Vanesa hendak merobek foto itu sampai ada ketukan di pintunya membuat vanesa mengurungkan diri dan memasukkan fotonya kedalam laci meja belajarnya " Masuk,ga dikunci " suara Vanesa lemah, Terlihat sosok wanita berumur 40 tahunan yang sekarang menatapnya dengan penuh rasa khawatir yang terlihat jelas di matanya, siapa lagi kalau bukan mamanya tercinta " Nesa,..." Mamanya berjalan kearahnya lalu duduk di sampingnya memeluk vanesa dan mengelus rambut vanesa lembut nan manja "Mama,.." hanya itu yang bisa vanesa katakan karena ia sekarang memeluk mamanya dengan erat sambil menangis " Kenapa sih ma nesa Harus ngerasain rasa sesakit ini maaa" vanesa bersuara parau ditengah tangisannya "Nesa kenapa?" Mamanya bertanya lembut " Putra balik mah, putra ada disini lagi, setelah 4 tahun putra ninggalin nesa , dia balik lagi seakan akan ga terjadi apa apa mah " Vanesa masih menangis, lalu melanjutklan lagi " kenapa sih ma nesa harus ngerasain hati nesa sesakit ini, ma" nesa makin mengeratkan pelukannya ke mamanya masih menangis " Nesa , sayang nesa itu sedang di uji sama Tuhan supaya Nesa bisa jadi lebih tegar menghadapi masalah nesa di masa depan nanti, Lagian Bukan Nesa aja pasti yang ngerasain sakit ini, tapi Putra juga sakit , Putra pasti punya alasan dibalik hilangnya putra tanpa kabar, pasti putra punya Alasan, Kadang kita harus melihat dari kedua sisi, agar kita bisa tahu segala cerita " mamanya menjelaskan dengan damai dan mendangar hal itu Vanesa melepsakan pelukannya dan memandang wajahnya seraya tersenyum lemah " makasih ya MA.. mama emang TERBAIIKKK" dengan senyum tulusnya seraya memeluk mamanya " iya Sayang, sekarang ayo turun , makan , udah ditungguin sama abangmu sama ayah," mamanya bangkit dan menunggu anak gadisnya sekarang bangkit dan merapikan rambutnya dan pergi ke kamar mandi , membasuh mukanya agar terlihat segar.

Tanpa disadari seseorang telah mendengar semua percakapan, sambil mengepalkan tangan menjadi tinjuan , saking kuatnya menjadi putih, kemarahan dan emosinya telah meledak ledak,dan orang itu adalah kakaknya sendiri 'Galang perwira Pallavi', Ia berusaha sekuat tenaga meredakan emosinya dan segera turun ke meja makan setelah ia mendengar suara langkah kaki mamanya dengan adiknya untuk makan malam.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Sooooo.... Gimana guys chapter 1? kasian banget ya vanesa, tapi tenang ajaa nanti vanesa senyum lagi kok sans ajaa wkwkw

update : secepetnyaa :P

THE PAST : BETWEEN LOVE & HATE [TheWattys2017]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang