1004 : kth [End]

1004 - 3

Hanbin datang ke rumah sakit. Dia datang dengan harapan mendapat sambutan baik di sana. Kakinya melangkah dengan pasti menuju deretan kamar VIP rumah sakit Bhakti.

Cowo yang notabene udah putus dari Junhee itu berdiri tepat di pintu sebuah ruangan. Dia bisa liat siapa yang ada dalam ruangan itu dari kaca transparan yang terpasang di pintu.

"Taehyung, itu Hanbin." Junhee nunjuk ke arah Hanbin yang masih berdiri di depan  ruangan dengan sebuket bunga mawar di tangan.

"Itu mantan lo?." Taehyung ga ngelepasin tangannya dari Junhee.

"Iya itu Hanbin yang sering gue ceritain."

"Ganteng. Tapi gantengan gue ah."

"Dih elo mah. Eh gue samperin aja ya."

"Buat apa? Ngarep balikan sama dia?."

"Bukan gitu, jangan negatif thinking lah. Kan gue udah sama lo."

Junhee senyum manis sambil genggam tangan Taehyung.

Taehyung bales senyum dan ngusap kepala Junhee.

"Yaudah samperin gih. Ya sapa tau dia mau minta maaf."

Junhee narik Taehyung mendekat ke Hanbin. "Lu harus ikut."

Hanbin menatap khawatir pintu di hadapannya. Dia ga menyadari dua pasang mata yang lagi ngamatin dia dari dekat.

"Junhee.. Gue minta maaf. Gue salah. Gue egois. Maafin gue."

Mata Junhee berkaca-kaca. Dia terus mandang Hanbin yang berdiri tepat di depannya. Kakinya membeku, dia susah bergerak. Mereka putus sekitar sebulan dan perasaan itu masih ada walau ga sebanyak dulu.

"Junhee..please balik ke gue. Gue ga mau kita kaya gini. Gue pengen sama lo."

Hanbin.. Gue udah ada Taehyung..Gue gabisa balik semudah itu...

Hanbin.. Lo gak salah. Gue udah maafin lo.

"Junhee.. Gue mohon."

Taehyung mulai ga tahan dengan pemandangan di depannya. Dia takut kalo Junhee bakal goyah.

Tanpa banyak bicara. Taehyung narik Junhee ngejauh dari Hanbin. Taehyung jelas cemburu. Mana mungkin dia biarin cewe yang selama lebih dari 2 minggu nempel terus sama dia, balik ke cowo yang udah nyakitin hati cewe itu.

Mereka berhenti di taman dan duduk di sana. Taehyung ngebuang muka berusaha nyembunyiin emosinya.

"Hanbin... Dia... "

"Kalo lo mau maafin dia, gue dukung. Tapi kalo kalian mau balikan, mending lo mikir 1000 kali. Gue gamau lu sedih dan sakit lagi gara-gara cowo itu."

"Hanbin udah nyesel,Taehyung. Mungkin gue bisa ngasi dia kesempatan."

Taehyung mendengus kesal.

"Sebenernya itu hak lo. Tapi, gue harap lo mikir baik-baik. Apa emang dia itu beneran masih sayang atau dia yang dia ucapin itu adalah sebuah penyesalan."

"Taehyung... Gue gak maksud buat..."

"Kayaknya lo emang bener. Mungkin kita harus pisah sampai sini aja. Tugas gue udah selesaikan?."

Taehyung berdiri, mau pergi. Junhee buru-buru nahan tangan Taehyung.

"Jangan Taehyung... Gue gamau sendirian.. Gue takut.. Jangan tinggalin gue..."