1004 : kth [End]

1004 - 26

Author's Pov

Hanbin dan Junhee berlari di bandara. Keduanya mengedarkan pandangannya ke sekeliling, mencari sosok perempuan berambut panjang yang tak lain adalah Jennie.

Junhee mengabaikan rasa lelahnya demi menemani Hanbin untuk menemui Jennie. Setelah menerima pesan dari Jennie tadi padi, Junhee langsung menelfon Hanbin dan memintanya untuk bertemu dengan Jennie. Ia tak yakin akan ada kesempatan lain untuk bertemu dengannya.

Hanbin masih mencari. Berkeliling dan mengedarkan pandangannya dengan lebih teliti. Ia hampir kepayahan. Junhee menghampirinya dengan terburu-buru.

"Harusnya Jennie ada di sekitar sini." Gumam Junhee sambil masih melihat kesekeliling.

Ia mengamati setiap orang yang duduk di kursi tunggu hingga menemukan sosok yang ia cari. Jennie dengan sebuah koper berwarna merah dan kaca mata hitam tergantung di kerah bajunya tengah membolak-balik halaman demi halaman majalah di tangannya.

Junhee menepuk bahu Hanbin menunjuk ke arah Jennie. Pemuda itu pun menemukan sosok yang di carinya.

Tanpa sengaja pandangan ketiganya bertemu. Jennie melihat Junhee dan Hanbin bergantian kemudian tersenyum. Ia berdiri dan menyeret kopernya mendekat pada sepasang kekasih itu.

"Sorry Jen, gue--"

"It's oke Junhee. Gue juga mau ketemu Hanbin kok." Jennie memotong perkataan Junhee.

Ia menatap Hanbin dengan senyum hambar.

"Gue minta maaf, ya. Karena udah datang disaat yang tidak tepat." Kata Jennie.

Hanbin menatapnya dalam diam.

"Ga ada yang salah, Jen. Keadannya yang udah beda." Balas Hanbin.

"Makasi lo udah jauh-jauh kembali ke sini dengan niat baik." Lanjutnya.

Jennie tersenyum kecil.

"Kalian berdua yang akur ya. Lo Bin, jangan selingkuh lagi. Gue tau itu bukan elo yang sesungguhnya."

"Gue ga akan ngelakuin sesuatu yang bakal ngelukain orang lain lagi. Lo juga harus bisa move on dari gue."

Jennie tertawa kecil.

"Gue bakal cepet move on lah. Amerika punya banyak stok cowo ganteng."

"Tapi yang kaya gue ga ada kan?." Canda Hanbin.

"Ya ga ada. Cuma yang lebih baik dari elo mah banyak." Cibir Jennie.

Keduanya bertatapan sebentar kemudian pandanga Jennie beralih pada Junhee.