"Lo optimis banget." kata gue. "Lo gaperlu khawatir soal mereka. Karena Dia cewe gue."
Author's Pov
Junhee dan Taehyung saling diam sejak meninggalkan kampus.
Junhee melihat ke luar jendela. Dan Taehyung fokus nyetir.
"Tae~" Panggil Junhee, pelan.
"Hmm." Jawab Taehyung.
"Kenapa lo tadi bilang gitu di depan Jennie?." Tanyanya tanpa semangat.
"Karena ada Hanbin disana." Jawab Taehyung.
"Karena gue tau kalo dia ga bakal ngejelasin posisi lo sebagai cewenya di depan Jennie. Dan karena.."Lanjutnya.
"Karena apa?."
"Karena lo lebih berarti dari itu. Gue pengen Hanbin tau kalo elo itu berharga dan patut di perjuangin."
"Tapi Tae~.. "
" Kalo dia beneran sayang sama lo, dia harusnya marah dan ngomong yang sebenernya. Terlepas itu menyakitkan atau engga buat Jennie." Tegas Taehyung.
Junhee diam. Fokus melihat pada Taehyung yang masih menyetir.
"Lebih baik sakit karena sebuah kenyataan dari pada bahagia karena kebohongan. Seharusnya itu yang Hanbin lakuin. Seenggaknya dia ga perlu bohongin Jennie. Bahkan sekalipun Jennie tau kalian ada hubungan, gue yakin Jennie bakal ngerti."
"Seyakin itu lo sama Jennie? Lo bahkan ga kenal dia." Balas Junhee.
"Dia cukup optimis dan kuat. Dia modern dan dewasa. Itu udah nunjukin kalo dia bisa bersikap rasional." Kata Taehyung.
"Hanbin bakal marah gara-gara lo ngomong kaya tadi."
"Lebih baik dia marah dan dia ngomong ke Jennie. Itu nunjukin kalo dia beneran sayang sama elo dan mau pertahanin hubungan kalian. Tapi, kalo dia ga ngelakuin itu. Lo harus berhenti pertahanin hubungan itu."
Junhee menggelengkan kepala.
"Kenapa gue ga bisa pertahanin hubungan gue sama dia?."
"Karena sebuah hubungan di bangun oleh kedua belah pihak. Kalau cuma satu pihak yang berjuang, hubungan itu gak berarti apa-apa."
Junhee kehabisan kata-kata. Dia gak mampu melawan perkataan Taehyung.
Kembali dia ngeliat ke luar jendela. Menatap dengan hampa.
* * * * *
"Eh Junhee udah pulang. Sini bantuin kakak milih kebaya." Kak Irene narik Junhee yang jalan tanpa semangat untuk duduk. Irene dengan antusias nunjukin beberapa model kebaya dari sebuah katalog yang di pegangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
1004 : kth [End]
Fanfiction"Sebelum janur kuning melengkung, siapapun bisa nikung." -Taehyung- "Dia pacar pertama dan cinta pertama gue. Dia.. Kim Hanbin." -Junhee- "Setahun sama lo bukan sebuah pelarian." -Hanbin- ©VYNVION