1004 : kth [End]

1004 - 20

Author's pov

Hari yang sangat sibuk dimana kampus manjadi lebih padat dengan mahasiswa. Persiapan bazar, pentas seni gabungan antar fakultas dan persiapan ujian semester.

Hari ini hujan dan Hanbin kembali sibuk dengan proyek kerjanya.

"Lo udah baikan sama Junhee?." Tanya Jinan saat keduanya berkutat dengan komputer di ruang BEM.

"Belum. Kemaren gue beliin dia sepatu baru. Sebagai tanda permintaan maaf. Tapi belum gue kasih." Jawab Hanbin sambil murung.

"Kenapa belum di kasihin? Cepetan selesaikan masalah kalian biar bisa akur lagi. Kan lo bilang katanya mau ngajak dia jalan-jalan sebelum acara bazar dan pensi." Jinan mengingatkan.

"Iya niatnya begitu. Cuma ya, tau sendiri." Hanbin gak meneruskan perkataannya.

"Kenapa? Gengsi? Malu? Apa lo jiper alias ga punya keberanian buat minta maaf ke dia?." Tebak Jinan.

"Gue-- cuma-- ngerasa banyak bersalah aja ke dia. Gue terlalu sering nyakitin dia dan kami ga ada banyak waktu bersama." Tutur Hanbin.

"Gue boleh nanya sesuatu gak?." Tanya Jinan sedikit ragu.

"Soal apa?."

"Perasaan lo ke Junhee dari awal pacaran itu. Lo suka beneran apa dia cuma pelarian? Dan lo itu beneran sayang sama dia apa cuma rasa bersalah karena udah terlalu sering nyakitin dia?."

Pertanyaan Jinan menohok Hanbin. Dia terpaku dan berhenti dari aktifitasnya.

Jinan seperti memukul Hanbin secara telak dengan pertanyaannya.

Pertanyaan yang bahkan Hanbin sendiri tidak tau jawaban pastinya.

* * * * *

Mark pergi sama Wendy ke kantor dosen untuk menyerahkan proposal produk yang sudah selesai di revisi. Wendy keliatan buru-buru meninggalkan ruang dosen. Sesekali cewek yang kini rambutnya berwarna hitam legam itu ngecek ponselnya.

"Lo kenapa sih, Wen. Ribet amat dari tadi." Tegur Mark.

"Itu Mark. Si Taehyung nyuruh gue ngambilin flashdisk dia yang kebawa sama Junhee. Ini dia mau mulai presentasi sedangkan Junhee gatau dimana." Jelas Wendy.

"Yelah! Bukannya kemaren tugasnya udah ada di dia ya."

"Semalem tuh Taehyung ke rumah Junhee lagi. Terus flashdisk mereka ketuker."

"Terus sekarang gimana?."

"Ya gatau. Gue aja bingung. Ini Taehyung ngomel ke gue. Sialan!!"