CHAPTER 27: Devil's Game

555 49 9
                                    

BEVERLY'S POV.

"Besok pertemuanku dengan Mr. Smith pukul berapa, Sakura?" tanyaku begitu masuk ke dalam lift menuju penthouse.

"Pukul 11 pagi, Bevy."

"Baguslah, aku akan punya waktu istirahat yang cukup," ucapku sambil kembali membaca tanggapan netizen dan pemerhati fashion tentang fashion show yang ku selenggarakan kemarin lusa di Los Angeles.

Aku tersenyum membaca ulasan mereka yang positif. Fashion show untuk fall winter season ini memang telah ku targetkan sebagai fashion show termegah pada tahun ini dengan perilisan satu terobosan teknologi baru dalam bidang fashion, mantel yang tidak hanya memiliki model elegant tetapi juga dilengkapi dengan penghangat berteknologi tinggi yang menyesuaikan suhu lingkungan, semakin dingin tempratur udara di sekitar maka suhu di dalam mantel itu akan semakin meningkat. No more hipotermia.

Dan aku sangat bersyukur acara yang telah menyita fokus serta energi ku itu berakhir sesuai ekspektasiku, sukses besar. Satu lagi target yang berhasil kucapai tahun ini.

Denting pintu lift yang menandakan kami telah sampai di penthouse membuatku mendongak dari layar tablet lalu menyerahkan tablet itu pada Sakura, aku bisa membaca ulasan-ulasan itu lagi besok. Photoshoot di ruang terbuka, rekaman berjam-jam, serta perjalanan dari Los Angeles ke New York tanpa istirahat sama sekali bukan lah kegiatan yang menghabiskan energi sedikit, sekarang tubuh yang kumiliki satu-satu nya ini butuh tidur dan aku harus memberikan nya.

Namun ketika aku tinggal selangkah lagi untuk masuk ke kamar, Sakura menghadangku dengan sebuah boquet bunga berukuran raksasa yang sudah tak asing lagi di mataku.

Boquet bunga itu keseluruhan nya berwarna violet dan terdiri dari lavender, lilac, lisianthus, sweet pea, dan cool water roses dengan kartu ucapan bergambar doddle buah alpukat, telur mata sapi, sayuran lettuce yang berjalan di cat walk dengan pakaian musim dingin, tidak ketinggalan pula dibawahnya tulisan tangan yang bertuliskan, "Bravocado! you're an Eggcellent designer baby B, lettuce celebrate this after you come home... from: ur favorite satan".

Walau pengirim nya tidak menuliskan nama tapi aku sudah bisa menebak siapa dia dari kartu ucapan nya. Dia benar-benar membuatku tak habis pikir, saat aku sudah melarang nya untuk datang dia masih saja mencari cara lain agar pencitraan nya sebagai kekasih yang sempurna tidak luntur, bahkan orang-orang sekarang semakin melabeli nya dengan label "boyfriend goals".

Tapi anehnya juga, saat pertama kali aku melihat boquet bunga itu aku langsung menyukai nya, padahal sebelum nya aku tidak pernah memiliki jenis bunga kesukaan, di mataku sebelum nya semua tanaman cantik itu sama saja. Namun lavender berwarna violet yang cukup mendominasi boquet itu membuatku sangat tertarik seolah-olah aku memang sudah menyukai bunga itu sejak lama.

Kalau saja boquet bunga itu bukan pemberian David Veltman mungkin aku akan senang hati menyimpan nya, namun kenyataan nya raja iblis itu lah pengirimnya jadi kurasa tempat yang terbaik untuk bouquet bunga itu adalah kotak sampah.

"Untuk apa kau membawa nya kesini, Sakura? Buang saja," ujarku sambil menatap Sakura malas.

"Buang? Sayang sekali, Bevy. Bagaimana kalau boquet bunga ini untukku saja? Aku yang akan menyimpan nya nanti." Sakura menatapku dengan penuh harap.

"Kau mau? Ambil saja, aku sama sekali tidak menginginkan nya," ujarku sambil membuka pintu kamar.

"Wah, terima kasih!" Sakura tersenyum lebar lalu segera berlalu sambil mendorong boquet raksasa itu.

Aku kembali menoleh padanya atau tepat nya ke boquet bunga itu. Sebenarnya apa yang spesial dari rangkaian bunga itu sampai Sakura pun ingin menyimpan nya? Padalah sebelum nya dia tidak pernah meminta boquet bunga yang ku terima, seindah apapun itu. Apa karena ukuran nya? Ini bukan pertama kali nya aku menerima boquet bunga berukuran raksasa seperti itu, bahkan aku pernah merima yang lebih besar. Apa karena lavendernya juga? Tsk, memang nya lavender se-spesial apa hingga semua orang tiba-tiba jadi menyukainya? Atau jangan-jangan Sakura menyukai pengirim nya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stellar Collision Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang