bang sad. 12

15.1K 2.3K 402
                                    

telolet telolet 📢

entah kenapa bel di sekolah jadi begitu. mungkin karena sekolah ini adalah sekolah hits yang kekinian. soalnya, beberapa bulan lalu juga belnya itu intro dari lagu ppap dan sebulan lalunya lagi setiap kelas mengadakan lomba mannequin challenge. hadiahnya mayan bor. makan gratis di kantin.

tapi bukan itu yang mau diceritain permisa.

jadi gini...

ini jam istirahat, otomatis anak-anak pada heboh pahela-hela buat keluar kelas. seokmin sama soonyoung udah gendong-gendongan, winwin sama yeri udah gandeng-gandengan, wendy and the gang udah dandan-dandanan, dino udah sesepedaan, si cheng xiao udah galau-galauan, jun apalagiㅡudah sok kegantengan; pose-pose ga jelas sebelum lekas meninggalkan kelas.

dan tinggal sisa tiga makhluk sekarang. iya, siapa lagi kalo bukan kmg ft wonsol. mingyu herman kenapa vernon malah diem, kan dia biasanya juga ngikut duluan keluar kelas bareng dua s ft jun ganteng-maap kepaksa ngetiknya-

"udah yuk buru," ujar vernon begitu wonwoo beres masukin buku-bukunya.

doi mah kalo mau keluar kelas semua barang di mejanya musti masuk dengan selamat ke dalam tas. biasa banyak gayus pulpen dadakan dikelas.

wonwoo ngangguk aja dan berdiri, mau jalan keluar bareng vernon tapi,

















"won,"























mingyu nahan tangan wonwoo.


















wonwoo noleh dong. yamasa engga. sombong entar dikiranya. dia kan ga mungkin lufa temen gitu ajalah ya :)

"kenapa?"

"lo masih hutang penjelasan sama gue,"

wonwoo hela napas. vernon ambil alih; ambil alih tangan wonwoo dan hatinya, insyaallah.

doakan ebon mamah- vernon sayang mamah.

"dia pacar gue sekarang, bro."

"hA!?"

wonwoo sama vernon diem aja liat mingyu yang masih nganga ga percaya. tapi beberapa detik kemudian mingyu malah,




























"hAHAHAHA lo berdua? Pacaran?"
























mingyu nunjuk idung dua orang pendek di depannya.















"ngelawak ya lu?!"

"serius woy!" seru vernon-dia yang paling napsu yakinin mingyu.

"udah ah ga lucu becanda lo, kalo mau istirahat bareng kita bedua mah bilang aja iya ga, won?" mingyu naik turunin alisnya gitu sama wonwoo.

tapi wonwoonya ragu-ragu bilang, "gyu-"

"udah ah kuy, keburu abis nasi ceu edoh," mingyu narik tangan wonwoo yang masih dia pegang dan jalan beberapa langkah dengan pikiran;

kok ati gue ga ena gini yak?

belum lima langkah, eh wonwoo udah nahan lagi ae sambil bilang sesuatu yang buat mingyu pengen jotos vernon. lha kok vernon? ya mana tega sih dia nyakitin wonwoo, pikirnya.

"beneran gyu kita emang pacaran kok,"

vernon buang napas kasar dan tarik tangan wonwoo-jadi vernon yang genggam gitu-

"percaya kan, lo sekarang?"
















































fix. mingyu banyak diam hari ini; diam atas pengakuan mendadak yang vernon dan wonwoo utarakan saat jam istirahat pertama tadi. bahkan sampe jam terahir inipun, mingyu masih tutup mulut aja padahal temen-temennya udah pada nanyain dia kenapa etapi sama sekali gak dia responin satu-satu.

biasanya, mingyu itu suka banget jailin anak-anak kelas bareng duo autis. siapa lagi sih yha yang mau nyamain keriweuhan seoksoon didunia ini?! tapi sekarang suasana hatinya lagi beda. jangankan jalan keluar kelas, bangun dari kursi aja rasanya mager.

bete.

kesel.

capek.

capek? capek kenapa? capek mikir. kenapa ini semua kudu terjadi?

hhh... baru kali ini mingyu bisa bernapas lega atas bel sekolah yang menandakan bahwa pelajaran hari ini udah selesai.










"nuㅡ"









wonwoo denger saat ada seseorang yang manggil namanya dari arah belakang. sontak yang punya nama langsung noleh kan. dan dia liat kalo yang manggil itu adalah mingyu.

"ㅡya?"

"eh, gajadi deng,"

tapi tiba-tiba, mingyu ingat sesuatu saat pandangannya berpindah kearah vernon.

iya. si emo itu pasti mau balik bareng bule, kan?

"ih apasi, gyu? udah bilang aja biar gue ga penasaran," tanya wonwoo.

tapi mingyu menjawabnya hanya dengan gelengan kepala.

"yaudah, gue balik duluan ya?

"..."

"yaㅡlo tau kan?"

sadar akan bahasa wonwoo, mingyu ngangguk-ngangguk aja. hooh, doi sama sekali ga ngomong apa-apa.

aduh! gue kenapasi!?!








































meanwhile didepan gerbang sekolah...

wonwoo balik bareng vernon. iyalah, mereka kan pacaran yamasa baliknya sendiri-sendiri? nanti dapet gosip gak bener gimana cobaK?!

"eeeeeeh, ver!" tahan wonwoo setelah liat vernon belok kearah barat padahalkan rumah dia beloknya kearah timur.

vernon lirik wonwoo bentar. "kenapa?"

"lo mau kemana? rumah gue kan kesana," ujar wonwoo sambil nunjuk-nunjuk.

"gue mau kerumah seungㅡ"

vernon gak jadi nerusin ucapannya ketika sadar bahwa dia mau ngucapin nama orang lain setelahnya.

"seung?

"..."

"kwan?"

"soㅡsorry, won, maksud gueㅡ"

"gue ngerti ko, ver,"

vernon cuma hela napas berat. tiba-tiba aja dia ngerasa gegana; gelisah, galau, merana.

"lo inget kan sekarang keadaan kita kaya gimana?"

dengan ragu, vernon menjawab dengan anggukan.

"gue boleh minta sesuatu ga sama lo, ver?"

"apa?"

"sekarang status kita tuh udah pacaran,"

"iya, terus?"

"biar gak mengundang kecurigaanㅡ"

"..."

"ㅡbisa gak, lo ganti namanya seungkwan di line lo?"

salam hormat
manlywow + pisanq

bang sad; meanie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang