usai end chat si vernon, wonwoo mikir-mikir; mikir dia mau chat mingyu atau nungguin mingyu yang chat dia duluan.
ha? chat duluan? mohon, jangan ngarep-ngarep. sepertinya itu sungguh hil yang sangat mustahal.
baiklah. layaknya seperti menanti munculnya air dimusim kemarau, akhirnya wonwoo meraih ponsel yang daritadi nganggur diranjangnya. mau juga teken tombol power buat idupin itu benda tipis panjang, eh tiba-tiba
tiba-tiba
LINE!
"ayam ayam!"
wonwoo latah. g
wonwoo kaget. ternyata ponselnya bunyi dan memperlihatkan sebuah pop up yang menampakkan satu nama.
nama yang selalu dia sebut dalam doa. ea
nama itu.
awas naksir.
dan, disana tertuliskan kata, "sayang?"
wonwoo udah dugeun-dugeun aja. tapi diamah positif thinking. tau-tau itu anak salah kirim kan?
wonwoo ngangguk-ngangguk keep calm.
baru juga mau pencet tombol 'view' eh ponselnya nya udah bunyi lagi.
dari awas naksir (lagi), dan sekarang isinya;
"lagi ngapain?"
seketika wonwoo jadi bingung. dan otaknya terbesit pemikiran; apa mingyu sehat?
karena gak mau nunggu lama, wonwoo pun buka pop up itu dan mulai bales chattingan si mingyu;
wonwoo: ?
awas naksir: ini jeon wonwoo kan?
wonwoo: bukan, ini inul.
awas naksir: saya mas adamnya kalo gitu
wonwoo: ga lucu!
awas naksir: lha elo yang mulai awas naksir: kalo kangen jan sampe bego dong, non
wonwoo: siapa yang kangen idi
awas naksir: gue read.
awas naksir: makasih lho awas naksir: bronisnya awas naksir: ena awas naksir: kayak kamu
wonwoo: masia
awas naksir: apa kabar, non? berasa udah lama ya kita ga ketemu.
wonwoo: baru juga sejam yang lalu
awas naksir: Tapi udah kayak setaun masa non :( awas naksir: kronis ini kangen gue :( awas naksir: membuatku awas naksir:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.