wonwo sama vernon keluar dari toilet. sekeluarnya keduanya dan menjauh dari area toilet, wonwoo cuma bisa nepuk-nepuk pundak vernon; kasih tau bahwa vernon kudu setrong. etapi vernon emang udah setrong kok. (setres tak tertolong hehe)
"lo kudu sabar ver. rencana kita juga belum terlaksana kan?"
vernon noleh kearah wonwoo; menatap wonwoo penuh arti.
wonwoo blushing /gak/
wonwoo bingung deng.
vernon liatinnya bisa biasa aja ga? lo pikir gue bakal doyan gitu? ugh, banget! ㅡkata authornya.
"jangan liatin gue kaya gitu, ver. bisa-bisa lo naksirnya sama gue lagi," kata wonwoo pede.
vernon senyum.
iya, vernon mah banyak senyum. bikin nuna diabetasol ae 😌
"ya kagak mungkin lah yhaaaa. gue kan bakal dapetin seungkwan hehe," jawab vernon gak kalah pede.
"baru mau deketin ae dah sombong, gimana nanti kalo jadian? murka kali ya,"
"hahaha lo bisa ae, won,"
"hahahaha wonwoo gitu,"
wonwoo ketawa. vernon masih liatin wowoo yang lagi ketawaㅡmanis, menurutnya.
seketika waktu seperti berhenti berputar. dan gatau kenapa, vernon merasa terpukau akan pemandangan yang ada didepannya. dia baru sadar ternyata, orang yang punya muka poker kaya wonwoo kalo udah ketawa itu...... bikin kelar idup lo!
ㅡyha, itu yang dibilang anak meme kekinian.
"lo cakep juga kalo ketawa ya, won?"
"hah? apa lo bilang, ver?!"
vernon tersentak akan teriakan wonwoo yang berhasil membuyarkan lamunannya beberapa detik yang lalu. wajahnya pun berubah menjadi gelagapan; matanya berputar kesana-kesini.
tapi tidak lama setelah itu, vernon membuka mulut dan berkata,
"emang gue ngomong apa tadi?"
dengan wajah sok polosnya.
...
"hihihi,"
jisoo cuma ngeliat aneh pada orang yang daritadi ngintilin dia itu lagi liatin sesuatu diluar toilet. dan selang beberapa detik, orang itu udah balikin badannya lagi kearah jisooㅡdengan masih cecengiran.
"mereka lucu ya, kak," katanya.
jisoo bingung. macem tanya, siapa? tapi ga sanggup buat ngomongnya.