Inga inga ting!
janji adalah utang. dan, utang harus dibayar. beda lagi sama kutang; diamah dipake bukan dibayar.
sip. ini terlalu krenyes.
so, kita langsung ke intinya aja. jadi gini...
Atap sekolah, jam isitirahat, ditemani angin yang berhembus hingga meyejukkan kalbu
kini. ada tiga makhluk kurbel saling melempar tatapan tajam. Dimana kedua laki-laki saling berhadapan dan yang satunya berada di tengah-tengah; persis seperti kegiatan di ring tinju.
udah 5 menit, ketiganya saling diam dan cuma tatap-tatapan yangㅡsebenernyaㅡgak ada artinya sama sekali. padahal mereka juga tau kalo 15 menit lagi, istirahat juga bakal berakhir. jadi...
"udah sarapan belum, lu, le?" tanya yang satunya.
"ga usah sok perhatian, anjeng," jawab satunya lagi dengan penuh rasa emosi soul.
"pede lu, kecoa brazil!" orang yang pertama tanya langsung mendecih. "ga ena lha entar sekali jotos langsung tepar."
kembali. yang satunya ngejawab lagi pake nada emosi. "ga usah banyak bacot lu, tapir jonggol!"
lalu keduanya langsung bersikap kuda-kuda. kaki kanan ke belakang, kaki kiri ke depan, tangan kanan ke atas dan tangan kiri ke bawah; senam ya iya iya dong~
gak.
mereka siap melancarkan jurus masing-masing untuk saling menyerang. sebelum,
"woy!" bentak sisanya yang daritadi cuma diem.
sebut saja dia wonwoo.
"gila ya lu, ndro?!"
wonwoo jengah sendiri nontonin drama dua makhluk kurbel di depannya ini. bagus juga kaga. jelek ya jelek banget! ga jelas sumpah. mereka bener-bener ya, butuh aku ft a.
"ehehehe," keduanya sama-sama nyengir.
"dia yang mulai tuh, won!" tunjuk vernon; seseorang yang dari awal udah emosian.
"apaan, njeng!?" geram mingyu; seseorang yang daritadi kerjaannya cuma isengin doang.
iya, si item tib-tiba ga terima ditunjuk-tunjuk sama si bule kaya barusan.
"udah woy!" tegas wonwoo. "lo berdua inget kan tujuan kita ke sini itu buat apa?"
"emang apaan?" tanya keduanya serempak.
wonwoo menggeram sebal dengan mengepalkan kedua tangannya di samping kepala; seperti kak ros kalo ngambek sama upin ipin.
"kita kan mau beresin masalah kalian waktu itu!"