Prolog

17.6K 761 8
                                    

"Jangan teruskan! Atau aku akan menyeret paksa tubuhmu!" teriak seorang pria kepada seorang wanita yang berjalan semakin jauh menuju ke tengah sungai yang dalam.

"Tidak! Pokoknya kalo Kakak belum janji mau tanggung jawab, aku nggak akan mau hidup lagi!" wanita itu semakin menenggelamkan tubuhnya, sementara airmata sudah membanjiri pipinya.

Pria yang berada di tepi sungai itu, tampak mondar mandir dengan wajah kacau. Rambutnya sudah acak-acakan, sementara kedua telapak tangannya mengusap wajahnya dengan kasar, "Baik! Kakak janji akan bertanggung jawab, tapi kamu keluar dulu dari air!"

"Kakak nggak bohong kan?" tanya wanita itu tanpa menoleh.

"Kamu bisa pegang ucapan Kakak!"

Pria itu tampak bernapas lega ketika wanita itu akhirnya mau juga keluar dari sungai, meski dengan seluruh tubuh sudah basah kuyup. Tanpa menunggu, pria itu memeluk tubuh sang wanita dengan perasaan campur aduk.

"Kakak janji akan menikahi kamu, Kakak nggak akan pernah ninggalin kamu."

Wanita itu hanya menangis dalam pelukan sang pria, bingung dengan perasaannya sendiri, Dia senang karena sang pria mau bertanggung jawab, namun dia juga merasa sedih karena akan ada hati yang terluka jika dia menikah dengan pria itu.

"Tapi kita nikah agama aja ya, Kak."

"Tapi kenapa?"

"Aku nggak mau Wisang mengetahui ini, dan aku juga nggak mau kedua orangtuaku mengetahui ini. Aku nggak siap buat ceritain aib ini kepada mereka."

"Itu hal paling konyol yang pernah aku dengar!"

"Please deh, Kak!"

"Terus apa maksudnya kamu suruh aku nikahin kamu, tapi ikatan itu nggak boleh ada yang tau?"

"Udah aku bilang, aku nggak mau Wisang tahu hal ini. Aku akan minta Kakak ninggalin aku, begitu aku udah siap buat bilang sama dia."

"Kamu gila! Dan aku nggak akan nurutin lagi apapun permintaan kamu nant!"

"Kak—"

"Sialan kamu, Wang! Kamu pikir aku ini apa? Biarpun aku bukan pria baik, tapi aku bukan orang yang akan mempermainkan sebuah ikatan pernikahan. Kamu salah jika menilaiku seperti itu!"



Hallooooow, aku bawa cerita baru nih

Kisah siapa ini sih? Kasih bocoran gak ya?

Hee, baru prolog juga, boleh deh kalian menduga-duga

Ini pertama aku nulis dengan bahasa keseharian kayak gini, moga aja gak ada yang ngemplang ya

Bab 1 Nunggu novel Panji dan Anjani buka PO aja ya

#ketawacantik


Regard,


Maya





Janji Cinta (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang