Earlyta Fayyola Khanza,panggil saja Fayyo umurku sekarang 26 tahun. Aku lulusan dari SMK Farmasi Surabaya yang berada dijalan Kapasari,Aku melanjutkan kuliah di UNAIR Alhamdulillah pada saat itu aku mendapat beasiswa. Setelah menempuh kuliah selama 4 tahun dan meneruskan untuk mengambil profesi Apoteker aku diterima kerja di Rumah Sakit Husada,RS yang terkenal di Surabaya.
Raka Ahmad Firdaus,kakak ku yang sangat nyebelin tapi aku sayang. Dia bekerja di Perusahaan Ayah dan menggantikan Ayah sebagai CEO disana. Umurnya sudah 30 tahun tapi dia belum menemukan jodohnya,katanya sih belum ada yang cocok.
Antony Ahmad Firdaus,ayah sekaligus pacar pertama ku.
Fania Nur Rahma,bunda yang sangat menyayangiku.*--------------------*
"Fayyo bangun nak,sholat subuh dulu" Seru Bundanya sambil menggoyang goyangkan tubuh anak gadisnya
"Hmmm iya Bun" gumam gadis tersebut
Langsung saja Fayyo bangun dengan mata yang masih mengantuk dan berjalan sempoyongan memasuki kamar mandi. Setelah sholat ia merapikan tempat tidurnya dan bergegas pergi ke dapur untuk membantu Bundanya yang tengah menyiapkan sarapan.
"Hay Bun,bikin sarapan apa pagi ini?"
"Bunda mau bikin nasi goreng Seafood,bantu Bunda untuk memotong Seafoodnya sayang"
"Bun ini motongnya bener ya?" Tanya Fayyo sambil menggaruk kepalanya
"Ya ampun nak kok dipotong tipis-tipis gitu,kalau tipis ya gak bakal kerasa udangnya" Ujar Bundanya sambil menggeleng-gelengkan kepala
"Hehehe salah ya Bun,ya udah deh Fayyo buat teh sama kopi"
"Ya sudah sana,tapi jangan kasih gula terlalu banyak pada kopi nya nak"
"Beres bun"
Kakak dan Ayah Fayyo pun bergegas ke meja makan untuk menyantap sarapan yang telah Fayyo dan bundanya buat tadi. Sesekali ayahnya ngobrol dengan Kakaknya membahas pekerjaan mereka..
"Ciee adek kakak sekarang udah jadi Apoteker" Ledek Raka,kakak Fayyo
"Ya iyalah kak,Fayyo kan sekarang udah dewasa udah kerja sendiri"
"Iyadeh yang udah dewasa,nanti ke Rumah Sakit kakak anter ya?"
"Siap boss"
Tak lupa Fayyo dan Raka pamit kepada kedua orang tua mereka dan mencium tangan kedua orang tuanya.
"Yah,Bun Fayyo pamit doakan Fayyo lancar kerjanya"
"Iya,Amin nak" Seru kedua orangtuanya
"Assalamualaikum"
"Waalikumsalam"
*--------------------*
"RS Husada,lumayan gedhe juga " gumam Fayyo sambil memandangi area depan RS
Fayyo berjalan menuju resepsionis dan menanyakan ruang Kepala RS tersebut,sangking semangatnya sampai-sampai ia tak liat jalan kemudian.
Brukk
Fayyo menabrak seorang berjas putih dan orang itu pun ikut terjatuh..."Kalau jalan itu liat-liat gausah ngelamun" ujar pria tersebut
"Hmm,maaf pak saya tak sengaja"
"Dasar gadis payah"
"Hei,berani-beraninya kau memanggilku gadis payah. Dasar om gila" maki FayyoSementara itu Orang yang ditabraknya telah meninggalkan Fayyo begitu saja,tanpa menolong gadis tersebut.
Segera saja Fayyo bangkit dan berjalan terus sampai ke Resepsionis."Sus,permisi mau tanya ruang Kepala RS dimana?"
"Lurus,belok kanan disana sudah tertera nama Ruang Kepala RS" ujar resepsionis
"Oh,terimakasih sus" jawab Fayyo
"Iya sama-sama"Ruang Kepala Rumah Sakit Husada
Akhirnya Fayyo menemukan ruang Kepala RS tersebut,segera saja Fayyo mengetuk pintu dengan sopan.
"Masuk" perintah kepala RS
Fayyo mulai membuka pintu ruang tersebut dan tak lupa dia mengucapkan salam.
"Assalamualaikum" ucap gadis tersebut
"Waalaikumsalam" jawab Kepala RS"Jadi kamu Apoteker baru disini"
"Mmm,i-iya pak"
"Cantik juga" gumam Pria tersebut
"Apa bapak bilang?"
"Ahh tidak apa-apa" ucap Pria tersebut sambil membuka kacamatanyaSelamat datang di story pertamaku
Saya bukan penulis yg handal,jadi maafkan jika ceritanya berantakan...
*salamCantik
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor and Pharmacist
RomanceAku mencintainya saat pertama kita bertemu - Arsenio Safian Alexander Aku membencinya saat pertama kita bertemu - Earlyta Fayyola Khanza Arsen seorang Dokter yg memiliki sifat ramah kepada pasien nya namun seringkali memiliki sifat angkuh nan dingin...