Fayyo POV
Omaygatt aku kesiangan bangun. Kulihat mas Arsen,dia masih tertidur dengan pulas. Dan terakhir kulihat sprei ranjangku.
Begitu berantakan sekali,lalu aku mengingat apa yang terjadi semalam. Dan sungguh indahnya malam itu,jika di ingat-ingat. Sepertinya aku sudah gila gara-gara memikirkan hal itu.
Ku amati wajah Arsen yang sangat tampan kalau lagi tertidur pulas,apalagi kalau sedang sadar. Uhh ketampanannya melebihi dosis.
Ehh kok aku makin ngelantur sih. Daripada diem gini aja mending aku nyiapin sarapan. Kulihat menu sarapan dibuku resep. Aku akhirnya memilih menu ' Pancake Pisang'
Untungnya bahan untuk membuat menu itu tersedia dirumah semua jadi tidak membuang waktu lama untuk pergi ke market.
Kurang lebih 20 menit aku membuat akhirnya jadi juga,aroma dari pancake nya pun sampe menyeruak ke semua ruangan.
Tak lama kemudian mas Arsen bangun,hehe mungkin dia terbangun gara-gara mencium aroma masakan.
"Lagi buat apa Fay? Kok baunya harum banget kayak ada pisang-pisangnya"
"Ya memang aku lg buat pancake pisang mas,Makannya kalau bangun jangan molor kek keju mozarella molor banget"
"Wkwkwk,habisnya kemarin capek banget. Nanti malem lagi ya Fay" ucap mas Arsen sambil mengedipkan satu matanya. Dia mencoba menggodaku,ah aku tak akan tertipu daya sama godaannya.
"Gak ada jatah kalau kamu tidak segera mandi"
"Tadi jam 1 pagi kan udah mandi Fay,masak sekarang mandi lagi. Toh bau badanku masih harum kok"
"Apaan sih mas,udah ah sana mandi. Mandi sekarang atau gak dapet jatah nanti malam" ancamku. Kulihat wajah Mas Arsen berubah wkwk biarin deh sekali-kali ngancam kan gapapa
"Ehh janganlah,oke sekarang aku mandi"
"Hmm cepet,ku tunggu dimeja makan mas"Setelah mas Arsen pergi,aku membuka smartphone ku. Kulihat ada line dari grup chat ku.
Busyet ada 999+ obrolan. Mereka bahas apa aja sampek buanyakk gitu. Ku baca satu persatu chat dari mereka.
Tuhkan bener bahas gak penting,,apalagi si Onel ribut sama suaminya yang nugas keluar kota. Udah pada dewasa tp sifat dan watak masih kyk anak SMK.
Biarpun begitu mereka adalah sahabat setiaku,kadang nyebelin kadang suka terharu sama saran-sarannya. Ahh jadi kangen masa SMK kan.
Ku letakkan kembali smartphone ku ke meja. Betapa kagetnya ada mas Arsen udah duduk sambil ngamati wajahku.
"Astaghfirlullah mas ngagetin tau" gerutuku. "Habisnya kamu serius banget ngeliat hp nya" jawab mas Arsen santai
"Wkwk,yaudah sarapan dulu mas. Nanti aku kerjanya bawa mobil sendiri ya"
"Loh kenapa?""Aku nanti ada Raker Apoteker se Surabaya mas. Gapapa kan?"
"Okee hati-hati kalau dijalan"*-------*
Author POVSetelah sarapan,Arsen dan Fayyo bersiap siap untuk pergi kerja. Mereka tak semobil,karena Fayyo nanti siang akan ada Raker Apoteker se Surabaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor and Pharmacist
RomanceAku mencintainya saat pertama kita bertemu - Arsenio Safian Alexander Aku membencinya saat pertama kita bertemu - Earlyta Fayyola Khanza Arsen seorang Dokter yg memiliki sifat ramah kepada pasien nya namun seringkali memiliki sifat angkuh nan dingin...