Arsen POV
Pertama,aku sempet marah ketika Fayyo sedang berbicara dengan lelaki lain. Aku perhatikan teruss kedua orang itu namun tidak lama kemudian lelaki itu pergi.
Kulihat Fayyo sedang berjalan dengan cepat,sehingga ia tak sadar bahwa ia menubruk tubuhku. Kepalanya terangkat keatas dan melihat ku dengan tatapan kaget.
Ada apa denganmu Fay,siapa yg menyakitimu. Kamu menyimpan rahasia apa Fay sampai kamu menutupi nya dengan rapat.
Dia lalu memalingkan wajahnya dan berjalan pergi tapi ku langsung mencekal tangannya dan kupeluk tubuhnya. Dia membalas pelukanku dengan menangis.
Setelah agak reda tangisannya aku langsung menggandengnya untuk menuju ruanganku agar lebih tenang saat berbicara.
Begitu sampai diruanganku,ku dudukkan dia ke sofa dan dia menangis lagi. Aku hanya diam sambil memeluknya dan mengelus rambutnya.
Tiba-tiba dia menceritakan apa yang membuat ia menangis. Dia menceritakan bahwa dia bertemu dengan masa lalu nya. Lalu dia juga menceritakan masa lalu nya yang begitu pahit.
Tak kusangka seorang wanita yang ku kira dulu juteknya minta ampun punya masa lalu yang pahit. Aku sadar pantesan dia kalau bersama ku waktu kita belum nikah dia selalu menghindar,ternyata ini alasannya.
Maafkan aku Fay,aku tidak mengerti apa yang dulu terjadi padamu. Tapi biarkan sekarang aku yang akan membalas mereka yang telah menyakitimu.
Kulihat sekarang dia lagi tidur dipelukanku,lalu ku gendong dia menuju rumah. Yaps tempat paling nyaman adalah kembali kerumah.
Ku batalkan semua janji operasiku,aku akan memilih untuk menemani Fayyo karena dia sangat membutuhkan yang namanya motivator dan penyemangat. Sebagai suami aku juga harus berperan penting dalam menyembuhkan luka lama Fayyo.
Tak peduli tatapan para suster dan dokter juga pasien disini. Bahkan mereka ada yang menatapi ku dengan tatapan suka,ada juga yang menatapi ku dengan tatapan cemburu karena aku sedang menggendong Fayyo.
Sampai dikamar,ku tidurkan dia lalu ku tarik selimut sampai selehernya. Ku kecup kening dan bibirnya sekilas. Aku tinggal ia tidur dikamar sendirian.
Lalu aku? Aku pergi kedapur untuk memasak makanan. Tak apalah ganti profesi jadi chef sebentar yang penting bisa membuat istri senang.
Kuputuskan untuk membuat soup ayam dan lauk nya telur dadar. Sederhana bukan? Wkwk tak apalah lagian aku juga gak ahli jika disuruh masak. Toh nanti pasti dimakan sama Fayyo.
*Auhtor: pede amat lu Sen :p *
Selama kurang lebih 20 menit memasak makanan akhirnya selesai juga soup ayam dan telur dadar setengah gosong ala chef Arsen.
Ku buka pintu kamar,lalu ku bangunkan Fayyo. Kusentuh jidatnya,jidatnya panas. Kusentuh bagian yang lain (jan ngeres 😂) ternyata benar Fayyo demam.
Aku ambil termometer dilaci,lalu kutaruh ke ketiak Fayyo. Tubuh Fayyo tampak menggeliat ketika kumasukkan termometer itu kedalam ketiaknya.
Beberapa menit kemudian kucabut termometernya lalu kuliat jarumnya menunjuk pada angka 40°. Tinggi banget demam nya,tak perlu basa basi aku langsung menggendong Fayyo dan pergi ke Rumah Sakit.
Fayyo yang tadinya sedang tertidur langsung bangun mendengar suara mesin mobil. Dia masih tidak sepenuhnya sadar karena barusan bangun tidur.
Fayyo yang tadinya masih loading,kemudian ia sadar 100% dan menanyaiku.
"Mas mau kemana?" Tanyanya
"Mau ke rumah sakit,badan mu demam Fay aku gak mau sakitmu parah. Sekarang kamu tidur lagi ya nanti aku bangunin kalau sudah nyampe"ucapku."Aku gapapa mas,mungkin besok udah turun demamnya"
"No Fay,jangan ngebantah please. Aku gak mau kamu malah sakit fisik dan batinmu"
"Okee" lirih Fayyo. Aku tau dia tidak ingin debat denganku dan dia selalu patuh apa yang kuucapkan.
Wajah dia menghadap kearah jendela,kulirik sesekali matanya tampak berkaca-kaca. Aku tidak tega melihat dia semakin terpuruk,aku ngerti pasti kondisi batinnya sangat rapuh dan bahkan ia malu karena sudah menceritakan masa lalunya kepadaku. Tapi aku sama sekali tidak berniat untuk meninggalkannya,bahkan aku ingin dia merasakan indahnya jatuh cinta kembali seperti dulu yang ia rasakan tapi bukan jatuh cinta pada mantannya melainkan pada aku. Dan aku berjanji akan membuat Fayyo jatuh cinta kepadaku.
Sesampai dirumah sakit aku lalu membangunkan Fayyo dan kupegang keningnya,masih demam. Fayyo bangun dengan muka yang terlihat pucat sekali,lalu ku gandeng tangannya menuju ruang periksa.
Setelah diperiksa dokter mengatakan bahwa Fayyo kebanyakan pikiran , Fayyo diminta untuk istirahat selama satu minggu dan Fayyo diminta untuk menghilangkan masalah yg menganggu pikirannya.
*--------*
Author POVPagi hari,Fayyo bangun lalu membangunkan Arsen juga untuk melaksanakan sholat subuh. Aktivitas yang tak pernah mereka tinggal setiap pagi.
Fayyo kemudian memutuskan untuk membuat sarapan didapur. Sementara Arsen? Dia jika masih subuh begini pasti kerjaannya menggurui istrinya memasak didapur.
Makanan yang tadi dimasak Fayyo sudah tertata rapi diatas meja makan,Arsen pun sudah tak sabar ingin menikmati masakan istrinya itu.
Semenjak mereka menikah Arsen menyukai masakan apapun yang dibuat oleh istrinya karena menurut Arsen,istrinya memasak dengan menambahkan resep rahasia yaitu resep penuh cinta dan itulah yang membuat masakan Fayyo terasa enak.
*author GakJelas :vSelesai sarapan,mereka lalu berangkat menuju Rumah Sakit untuk bekerja. Didalam mobil,Fayyo menghidupkan lagu yang ada didalam mobil agar tidak sepi. Sesekali Fayyo mengikuti lirik lagu sambil menari-nari kecil,Arsen yang sedang fokus menyetir sesekali melirik tingkah laku Istrinya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
*-----------*
Sugeng dalu,maaf ya updatenya lama dikarenakan aku gk ada feel buat ngelanjutin part nya 😂Ohh iyaa selamat menunaikan ibadah puasa 🙏🙏🙏 semoga ibadah yang kita jalani dalam satu bulan kedepan menjadi berkah. Aamiin
Berhubung ini bulan yang penuh berkah,aku mau ngadain kuis. Aku mau tanya
1. Sebutin Alasan kalian berminat membaca cerita ini dan adakah pesan moral yg terkandung dicerita ini??
Jawabnya dikolom komentar ya dan sertakan ig kalian,bagi yang alasannya paling bagus aku bom like ig nya tapi syaratnya jangan diprivat ig nya 😉
Kalau mau berteman dgn ig ku
ig: sabithashfw_
Klw mau follback bilang yaa 😉 dan satu lagi aku mau buat cerita baru tp sehabis cerita ini tamat. Kira" ada yg minat membacanya 😔 ??
Sudah segitu saja,terimakasihh
- sabitha
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor and Pharmacist
RomanceAku mencintainya saat pertama kita bertemu - Arsenio Safian Alexander Aku membencinya saat pertama kita bertemu - Earlyta Fayyola Khanza Arsen seorang Dokter yg memiliki sifat ramah kepada pasien nya namun seringkali memiliki sifat angkuh nan dingin...