Part 17

9.8K 286 4
                                    

Ketika Fayyo mengangkat,tiba-tiba tubuh Fayyo mendadak kaku. Entah siapa yang menelponnya.

"Halo Assalamualaikum Fay" ucap orang misterius itu

"Wa-alaikum-salam" ucap Fayyo dengan nada terbata-bata

"Bagaimana kabarmu Fay,aku ingin ketemu kamu" ucap orang itu
"Maaf saya tak punya waktu untuk bertemu dengan anda,Wassalamualaikum" jawab Fayyo sambil memutus panggilan tersebut.

Seketika hati Fayyo berdebar sangat kencang. Tidak,Fayyo tidak terkena serangan jantung,ia juga tidak sedang jatuh cinta oleh orang lain. Seakan-akan debaran itu mempunyai makna bahwa ia membenci seseorang dimasa lalunya.

Astaghfirlullah,padahal tak seharusnya ia membenci seseorang dimasa lalunya. Karena biar bagaimanapun Masa Lalu adalah pembelajaran buat kita agar kita siap jika diterpa masalah dimasa yang akan datang.

Sesaat kemudian Fayyo mengelus dadanya,dan mengucapkan Istighfar. Lalu ia melanjutkan kembali aktivitas nya yang tertunda.

Fayyo berjalan melewati Arsen yang tengah asyik membaca koran. Arsen melihat perubahan raut wajah Fayyo,ingin sekali menanyakan ada apa dengan Fayyo tapi Arsen juga tak mau mengganggu privasi istrinya. Biarlah dia menunggu Fayyo sendiri yang cerita.

*--------*
Fayyo POV

Kenapa dia menghubungi ku lagi. Baru sadarkah dia,dulu kemanakah dia saat aku membutuhkannya. Ahh dasar cowok datang saat butuh saja.

Lebih baik kuhilangkan pikiran tentang dia,daripada aku semakin lama semakin membencinya.

Aku berjalan melewati mas Arsen,kulirik mas Arsen tengah melihatku dengan wajah khawatir. Memang mood ku pagi ini sudah kacau gara-gara telpon sialan itu.

Maafkan aku mas,aku masih belum siap untuk menceritakan masa lalu ku padamu mas. Hatiku masihh sakit ketika mendengar namanya. Aku masih trauma pada masa lalu ku.

Hari ini aku tidak bekerja,mas Arsen menyuruhku untuk refreshing sebentar. Dia yg menyuruhku tp mengapa dia tidak ikut refreshing ?? Dan jawabannya pun karena ia sangat cinta dengan pekerjaannya sebagai Dokter,menyebalkan bukan_- tapi tak mengapa aku pun bahagia jika mas Arsen sangat cinta dengan pekerjaannya itu artinya dia tidak cinta dengan wanita lain kecuali aku 😆😆

Tuhkan mulai ngelantur lagi,, sudahlah sekarang aku memikirkan kemana aku akan pergi refreshing. Setelah aku searching di google akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke pantai.

Kali ini aku liburan ditemani dengan Ines,syukurlah aku masih punya teman untuk refreshing kali ini biar ndak keliatan jomblo_-

Dan sampailah kita ke tujuan. Tujuan kita ke pantai Siring Kemuning,Pamekasan. Tidak terlalu jauh sih,aku juga gak mau jauh-jauh ntar kangen sama mas Arsen. Ehh tuhkan_-

Disana aku seperti anak kecil yang sangat bahagia ketika melihat pemandangan yg indah. Aku lalu bermain air dan menulis kata-kata dipasir

 Aku lalu bermain air dan menulis kata-kata dipasir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doctor and PharmacistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang