Seperti biasa,pagi ini Fayyo pergi bekerja. Tapi Kakak Fayyo tidak bisa mengantarnya cause kakak nya lagi ada meeting dikantor nya.
Mau tidak mau Fayyo harus berangkat naik angkot. Suasana di angkot pun serasa pengap sekali,tak heran keringat Fayyo bercucuran jatuh.
Sampai di RS,Fayyo merasa lega bisa merasakan dingin nya AC di dalam RS tidak seperti didalam angot. Ya iyalah namanya juga angkot_-
Beruntung saja dia tidak telat,suasana di RS pun masih tampak sepi. Hanya ada suster dan dokter yang dapet shift malam yg keliatan.
Arsen,,bahkan calon suami nya belum dateng. Mungkin dijalan Arsen masih terjebak macet,biasalah Surabaya kan emang gitu tapi gak separah Jakarta sih.
"Assalamualaikum" ucap Fayyo sembari membuka pintu Apotek
"Waalaikumsalam" jawab Sinda,teman SMK Fayyo yang kebetulan kerja disana
"Eh Sin,udah dateng"
"Ya iyalah,tumben kamu dateng pagi biasanya mepet gitu kalau dateng" sindir Sinda
"Hehehe,ya tadi aku lagi mimpi ketemu Pangeran"
*-------*
Pukul 12.00
Fayyo dan Sinda pergi ke kantin untuk makan siang.
Kantinnya tidak terlalu rame,keberuntungan berpihak pada mereka berdua.
"Eh tumben kantin sepi"
"Syukur dah kita mesennya gak antri"
Selang beberapa menit,mereka menikmati makanannya.
Tak lama kemudian,,tampak dari kejauhan terdapat seorang laki laki dan wanita yang tengah bergandengan tangan berjalan melewati kantin.
Sepertinya Fayyo kenal lelaki tersebut,tak asing lagi orang itu seperti Arsen. Tapi tidak mungkin itu Arsen.
Dada Fayyo bergemuruh tak jelas,entah mengapa Firasat nya bener kalau tadi itu Arsen. Kalau bener itu Arsen siapa wanita yang digandeng nya.
Selesai makan,Fayyo dan Sinda kembali ke Apotek untuk bekerja. Hati Fayyo tak tenang,sebenernya apa yang terjadi pada dirinya.
"Fay" kaget Sinda
"Eh ada apa?"
"Ngelamun apa,gak baik loh ngelamun itu ntar kemasukan baru tau kau"
"Ehh serem amat omonganmu"
"Ya makannya jangan suka ngelamun"
*------*
Arsen POVSial sekali,mengapa cewek itu dateng lagi. Apa yang dia mau
Salsa,mantan kekasihku. Aku sama dia sudah lama memutuskan hubungan ini hampir 2 tahun.
Tapi mengapa dia sekarang muncul lagi,dan tanpa malu dia menggandeng tanganku didepan Dokter,Suster,dan karyawan disini.
"Arsen I miss you" ucap Salsa dengan manja sambil memeluk diriku
"Apaan sih Sal,lepasin. Kita udh gak ada hubungan lagi" ketus ku
"Maafkan aku Sen,kumohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya" pinta Salsa dengan wajah memelas
"TIDAK,,, tidak ada kesempatan kedua buat orang yang sudah menyakiti hatiku. Pergi sana,aku lagi kerja"
"Okeyy baiklah aku akan pergi tapi ijinkan aku untuk berkeliling di RS ini denganmu. Kumohon Sen"
"Hmm,kali ini aja" geram ku
Ya Allah,ada bidadariku dikantin. Dan dia tampak sedang berbincang bincang bersama temannya.
Aku takut kalau dia mengetahuiku bersama Salsa,dasar PHO ....
Beruntung Fayyo tidak melihatku dengan jelas,,maafkan aku Fay. Aku tidak berniat untuk menghianatimu.
*-------*
Author POVKetahuilah orang yang sangat menyayangimu,jika dia telah melihatmu menghianatinya . Saat itupun dia tak kan lagi percaya dengan janji manis mu.
Hujan turun dengan derasnya mengguyur kota Pahlawan tercinta.
Fayyo bingung,dia ingin pulang. Tapi hujan masih deras,lagian angkot didepan RS pun tidak lewat lewat.
Akhirnya Fayyo menunggu hujan sampai reda barulah ia pulang.
Sembari menunggu,Dia tampak mengotak atik HP pintar nya itu. Tampak asik sekali seakan akan dia tidak ingat kalau hari mulai senja.
Entah bisikan dari mana,Fayyo kemudian menyudahi memainkan Smartphone nya. Ia kembali fokus melihat jalan,apakah masih deras hujannya?
Dia benar-benar capek menunggu,seperti seseorang yang capek menunggu kepastian :D becanda
Tak lama kemudian sebuah mobil melaju didepan Fayyo,Yaps itu mobil Arsen.
Fayyo melihat didalam sana terdapat seorang cewek.Siapakah cewek tersebut? Jangan-jangan yang tadi bergandengan melewati kantin itu Arsen dengan seorang cewek.
Hati Fayyo bergemuruh,,sesaat kemudian butiran air mata Fayyo jatuh menetes. Fayyo menangis.
Dia menangis,melihat Arsen bersama wanita lain. Dan sehari inipun Arsen tak menemuinya.
Fayyo pulang dengan hati kecewa,walau masihh hujan deras dia tak peduli. Yang terpenting dia pulang,dia ingin menangis sepuas-puas nya.
*------*
Fayyo POVKau sudah menghancurkan kepercayaanku Sen,aku kira kau laki yang baik. Ternyata sama saja,tak ada beda nya kau dengan masa laluku.
Aku kecewa denganmu, Aku pasrahkan semua ini pada Yang Maha Kuasa. Hanya Allah yang maha mengetahui apa yang sebenernya terjadi.
Aku gak boleh nangis,terlihat sekali betapa cengengnya diriku menangisimu. Sebaiknya aku segera tidur,karena besok aku harus bekerja.
*------------*
Hayyy SlmtMalam Readers yang Author cinta i pake lope lope..
Maafkan update nya lama cause kemarin" Author sibuk.
Ini aja Author alasan ke kamar hafalan sebenernya sih kagak.. demi Readers tercintehhh
Terimakasihh sudah setia membaca story Author yang masih abal-abal but Author seneng...
Jgn lupa vomment nya yahhhh
*SalamCantik
- Sabitha
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor and Pharmacist
RomanceAku mencintainya saat pertama kita bertemu - Arsenio Safian Alexander Aku membencinya saat pertama kita bertemu - Earlyta Fayyola Khanza Arsen seorang Dokter yg memiliki sifat ramah kepada pasien nya namun seringkali memiliki sifat angkuh nan dingin...