Jam sudah menunjukkan pukul 04.30 terdengar suara adzan subuh,didaerah rumah Fayyo.
Mereka berdua masih menginap dirumah orang tua Fayyo dan hari ini mereka mau pindahan ke rumah mereka yang baru.
Tepatnya sih rumah Arsen,karena Arsen yang membeli rumah itu dan Fayyo hanya numpang dirumah itu.
"Mas bangun yuk udah adzan subuh" kata Fayyo sedikit pelan sambil menggoyang goyangkan tubuh suaminya.
"Iyaa Sayang,mas bangun" ucap Arsen lirih sepertinya Arsen ingin melanjutkan tidurnya tp apa daya Istri sudah membangunkan.
"Yasudah mandi sekalian wudhu mas, Fayyo tunggu. Terus jangan lama-lama mandinya"
"Iyah Istri ku sayang" ucap Arsen sambil mengecup kening Fayyo
"Ihh mas Arsen" gerutu Fayyo
Sesudah sholat mereka berdua turun untuk sarapan. Di ruang makan sudah ada Orang tua Fayyo dan Kakak Fayyo yang menunggu Pengantin Baru untuk sarapan bersama.
"Morning all" sapa Fayyo ke anggota keluarganya
"Iyah morning juga" jawab orang tua Fayyo
"Morning too adek tercinteh" jawab Kakak Fayyo sambil mengedipkan mata sebelah.
"Lebay lu Kak" cibir Fayyo sambil setengah tersenyum.
"Jam berapa kalian beres-beres?" Tanya Ayah Fayyo
"Kemungkinan jam 10 nanti Yah" jawab Fayyo
"Nanti bantuin aku sama mas Arsen yaa?"
"Iyalah pasti Bunda,Ayah,sama Kakakmu bantuin"
"Thankyuu all" ucap Fayyo selebay mungkin.
*-----*
Arsen dan Fayyo sedang siap-siap untuk pindah kerumah baru mereka. Mulai dari Baju mereka sampai barang kesayangan mereka sudah tertata di Truk untuk dipindahkan dirumah baru mereka.
Selang 15 menit perjalanan,mereka sampai pada perumahan yang cukup elit didaerah Kota Pahlawan ini.
Berhentilah mobil mereka pada sebuah rumah yang dikatakan cukup besar dan megah. Terlihat dari luar nya saja sudah indah.
"Subhanallah mas bagus banget rumahnya" ucap Fayyo kagum
"Alhamdulillah kalau kamu seneng Fay"
"Aku seneng banget mas,ini rumah besar banget"
"Wkwk yaudah langsung kita pindah barang-barangnya"
Setelah hampir 3 jam mereka beres-beres rumah,akhirnya rumah baru mereka sudah tampak bagus dan barangnya tertata rapi.
"Huh capek ya?" Gumam Fayyo sambil merenggangkan otot-otot tangannya
"Capek,,hmm? Istirahat dulu deh ntar malam kita olahraga" ucap Arsen dengan senyum nakalnya
"Mana ada olahraga malam mas"
"Ada lah olahraga ranjang maksudnya" ucap Arsen sambil mengedipkan matanya. Dan dibalas Fayyo dengan sebuah pukulan yang kena lengan Arsen
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor and Pharmacist
RomanceAku mencintainya saat pertama kita bertemu - Arsenio Safian Alexander Aku membencinya saat pertama kita bertemu - Earlyta Fayyola Khanza Arsen seorang Dokter yg memiliki sifat ramah kepada pasien nya namun seringkali memiliki sifat angkuh nan dingin...