Part 13

9.8K 342 8
                                    

Fayyo POV

Sesampai di Apotek aku langsung mengerjakan resep obat. Hari ini Apotek di RS sangatlah rame. Sehingga aku harus cepat menyelesaikan resep obat itu dan langsung diberikan ke pasien.

Pada saat mengerjakan resep lain aku membaca dan dosis yang digunakan melebihi dosis maksimum.

Aku melihat disana ada tanda tangan dokter Rasya, langsung aja aku menemuinya sekalian apel ke ruangan mas Arsen. Eh??

Tempat kerja dokter Rasya sama ruangan Mas Arsen kan berdekatan. Yaudahlah aku harus kesana.

Aku berjalan melewati ruangan mas Arsen,aku mendengar terjadi keributan didalam sana. Sepertinya ada suara cewek yang menangis.

Kepo ku muncul,aku diam diluar ruangan sambil menguping pembicaraan yang ada didalam sana.

Salsa?? Aku melihat cewek itu adalah Salsa,mantan kekasih Arsen. Mau ngapain dia kesini.

Aku mendengar Salsa berbicara kepada Arsen.

"Cewek itu yang merusak hubungan kita" jawab Salsa sambil keluar ruangan Arsen.

Untung aku bersembunyi ditempat yang tidak diketahui Salsa dan Arsen .

Cewek?? Apa yg disebut perusak hubungan itu aku??

Kenapa mencintai itu sakit. Bahkan lebih sakit daripada omelan guru penjaga Lab resep. Eh?? Author becanda ✌

Seketika air mata ku menetes,daripada Arsen melihatku mending aku langsung keruangan dokter Rasya.

Tok..tok...tok

Aku mengetuk pintu tempat kerja dokter Rasya, selang beberapa detik terdapat seorang suster yang membukakan pintu tempat kerja dokter Rasya.

"Permisi suster saya ingin menanyakan resep obat pada dokter Arsen" ucapku seramah mungkin

"Oh iya bu Fayyo,silahkan masuk" jawab suster itu dengan tersenyum

"Terimakasih sus" ucapku sambil tersenyum.

Aku masuk ke dalam ruangan tersebut,setelah itu aku membicarakan kepentingan aku untuk menemui dokter Rasya.

*-------*
Arsen POV

Sumpah tuh cewek bikin greget aja, masih berani nemui aku yang saat ini statusku sudah menikah..

Aku melihat seseorang tadi berdiri didepan ruanganku,sepertinya ia ingin menemuiku tapi saat aku melangkah keluar orang itu sudah tidak ada.

Ahh iya sampai lupa, 15 menit lagi operasi dimulai.

'Semangat Arsen' batinku sambil menyemangati diriku sendiri

*-------*
Author POV

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00

Arsen menunggu Fayyo didepan ruang Apotek,sementara itu Fayyo didalam ruang Apotek masih membuatkan resep untuk 1 orang pasien terakhirnya.

Dengan sabar Arsen menunggu istrinya sambil memainkan Smartphone nya.

Beberapa menit kemudian,Fayyo keluar dari ruangan dan mengajak Arsen untuk pulang.

Doctor and PharmacistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang