TUJUH

12.2K 454 2
                                    

Adit menghubungi papa mamanya dan mengabarkan kalau ia akan tinggal  di Indonesia selama 3 bulan sampai hari kelulusan Zia, dan mereka setuju setelah Adit berjanji akan membawa Zia ke Singapura, masalah penyakit Zia, Adit masih belum bisa mencerit...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adit menghubungi papa mamanya dan mengabarkan kalau ia akan tinggal di Indonesia selama 3 bulan sampai hari kelulusan Zia, dan mereka setuju setelah Adit berjanji akan membawa Zia ke Singapura, masalah penyakit Zia, Adit masih belum bisa menceritakannya, ia tidak mau kedua orangtuanya khawatir, biarlah mereka merasa senang karena Zia telah bersamanya. Saat ini Zia tidak lagi tinggal dirumahnya, bukan masalah apa, namun Adit meminta Zia menjual rumah itu dan sementara tinggal di apartemen yang sudah Adit sewa untuk 3 bulan kedepan. Sebenarnya Adit tidak masalah tinggal dirumah Zia tapi ia berpikir dua kali, Zia tinggal di sebuah lingkungan dimana semua tetangganya sangat memperhatikan aturan, akan semakin sulit untuk mereka memutuskan tinggal bersama dalam satu rumah, orang-orang tidak akan percaya bahwa Adit adalah saudara Zia, apalagi dengan kedatangan Adit yang mendadak. Untunglah Zia mau menurutinya, sepertinya sekarang Zia menjadi sangat penurut terhadap Adit, bahkan tanpa berpikir dua kali apapun yang diucapkan Adit pasti yang keluar dari mulut Zia adalah "Iya mas, terserah mas aja, aku ngikut". Begitu pula saat Adit mengajak Zia check-up, menyuruh Zia melakukan kemoterapi sementara setidaknya sedikit penanganan kecil sampai Zia mendapat penanganan yang lebih serius. Masalah biaya, jangan ditanya, selain Adit yang sudah punya usaha resto ternama di Singapura, papanya telah memberikan kartu kredit khusus untuk kebutuhan Zia selama di Indonesia pada Adit. Lidah Zia sekarang bisa merasakan makanan lezat yang jarang ia makan, Adit memperlakukannya seperti seorang putri, apapun yang diminta Zia langsung dituruti sekalipun itu barang yang mahal tidak akan membuatnya keberatan, tapi kenyataannya yang diminta Zia selama ini tidak lebih dari sekedar makanan, Adit sampai prihatin, seberapa menyedihkan hidup Zia sebelum ia datang, yang jelas dengan membayangkannya saja sudah membuatnya ingin menangis.

Mobil Adit berhenti di depan gerbang sekolah Zia, sudah menjadi jadwal rutin bagi Adit mengantar dan menjemput Zia. Sebelum keluar Adit mencium kepala Zia, lalu menunggu adiknya benar-benar masuk dalam sekolah sebelum meninggalkan tempat itu. Jika wajah Zia sangat bahagia saat bersama kakaknya, namun kebalikannya jika ia sudah memasuki tempat yang bernama sekolah, wajahnya sangat dingin. Sikapnya akan berubah tergantung dimana ia berada, Zia melangkah dengan santai memasuki kelasnya, beberapa dari teman-temannya sempat memandangi Zia dalam waktu beberapa detik karena ada yang berbeda dengan penampilanya, rambut panjang yang biasa dibiarkan terurai tanpa hiasan apapun sekarang diikat kuda dengan poni di dahinya sehingga membuat wajah cantik Zia terlihat jelas. Bima yang menyadari itu hanya tersenyum dan bukan senyuman sinis, tapi senyum yang menggantikan ungkapan 'kamu cantik hari ini'. Bima sempat menolehkan kepalanya ke belakang dan tanpa disangka, Zia juga melakukan hal yang sama, keduanya sama-sama memberikan tatapan datar, namun dari tatapan Bima tersimpan sebuah perasaan yang sangat berat untuk diungkapkan. Mata hazel milik Zia beralih, kurang lebih lima detik Bima memandangi wajah itu, ia belum bisa mengartikan tatapan Zia, tatapan benci atau bagaimana, wajah itu sangat sulit untuk dibaca. Meskipun sudah tidak ada lagi ejekan yang terdengar di kelas itu, namun Zia masih diasingkan, beberapa mata masih menatapnya jijik, namun ada juga yang terperangah karena baru menyadari bahwa selama ini seorang Zia memiliki wajah cantik yang khas. Tapi itu membuat Zia lebih tenang setidaknya tidak ada suara yang membuat kepalanya seakan mau pecah.

HEART & HURT (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang