Menantikan Dirimu

263 20 15
                                    

Wahai kau yang kusebut dalam hati, terngiang dalam waktuku ada senyumanmu yang menggoda dan memabukkan
selalu kunikmati waktu untuk mengenangmu, ada sesuatu yang tak dapat dijelaskan oleh pemikiranku tentang hadirmu masih menyisakan detak
aku tahu ini tidak baik untuk ku-ungkap rasa yang masih ada, namun tak ingin ku menampik jika dirimu bermain di khalayalanku

Semestaku memanggil namamu. dia memenuhinya dalam perjalanan pulang, inginkan dirimu kembali menghiasi langitnya, tak perduli mendung atau secerah apa yang terlukis

Pergilah sejauhmana engkau inginkan, jelajahi dibelahan dunia yang lainnya menemukan cinta baru terjatuh dan bangkit kesekian kali

Dan aku di sini untuk menantikan dirimu berpulang kembali padaku, tak perdulikan berapa besar kau bawa luka di kedua tanganmu, sebanyak airmata yang kau usahakan berhenti, beban kebenaran atau kesalahan dipundakmu

Aku ingini menjadi tempatmu berpulang dan menetap tanpa alasan apapun untuk menolak hadirmu kembali, tak perdulikan luka yang kutanggung sendiri untuk bahagiakan dirimu

Kita lukis awal yang Indah, menghangatkan hati yang hampir gigil, menjelma menjadi kita ....

Senja yang basah, 301216

Jejak AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang