Tak lihatkah engkau pada tumpukkan kayu bakar itu? bertumpuk rela menghabiskan tubuh ditelan api
Membara terbakarlah dihabiskan waktu untuk menghangatkan hati, bahkan yang t'lah beku sekalipun
Seperti perapian usang malam ini, kulihat ia mulai meredup enggan memberikan ke hangatannya lagi
Biarpun t'lah kutambahkan kayu namun urung jua tuk kembali menghangatkan malam, malah menjadi arang
Perlahan abu tercipta dari pembakaran, masih dapat kulihat sisa api arang dibagian bara
Layaknya sisa kenang yang tertinggal, meski engkau coba meredupkan separuhnya tertulis perih
Kini ada yang kusadari bahwa sekalipun engkau mencoba menghidupkan kembali perapian, tetap tak sama saat awal mula sebelumnya
Meski demikian tetap kurawat dengan sisa yang ada, kucoba menghangatkan diri sebisaku menjaga
Gerimis mengundang, 120317
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Aksara
PoetryJika ada yang tersisa dari waktu adalah kenang, maka di tiapnya terekam pula setiap jejaknya. R9