Ketika wanita seharum bunga desa, semerbak wangi hingga ke negeri seberang
Kau coba meraih tangkai hatinya berbagai cara, hingga waktu dan ruang bukan halanganKetika wanita kau sunting di pelaminan kelopak, putik-putik Sari menebar asa cinta di dadamu
Kau nikmati setiap syurga dalam bahtera terarungi penuh cinta ,setiap sekap hangat dan air matanya.Ketika wanita kau campakan, tangkainya patah tak terelakkan. Meredam sembilunya membunuh waktu.
Kau tahu lebih tentang rasa sakitnya, karenanya sulit untuk wanitamu menelaah segala sisi gelap dari terangmu.Ketika wanita t'lah tegar asa lagi mati rasa,
Maka dunia takkan seindah yang kau harap lagi.Selasa, 110717
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Aksara
PoesieJika ada yang tersisa dari waktu adalah kenang, maka di tiapnya terekam pula setiap jejaknya. R9