Harapan

178 17 12
                                    

Mungkin saat kau gelisah wajah-wajah orang yang kau sayangi membuatmu mengembarakan pikiranmu, memupuk rindu karena kesenggangan waktu pun jarak memisahkan angan. Apabila demikian saat-saat rapuhmu seakan terasa amat sangat menyiksa diri sendiri, hanya temaram lampu dan isakan tangisnya yang menemanimu di kesunyian.

Andai dapat kau lihat luka di matamu sendiri ,aku bertaruh kau sedang segenap jiwa mencari penawarnya bahkan andaikan waktu tak mampu mengobatinya dengan damai.

Dedoa mungkin cara mujarab mengikisnya perlahan, menjadi kawan setia yang kau damba saat tak ada bahu atau pelukkan menenangkan.


120117

Jejak AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang