Sebelum tiada

140 16 26
                                    

ketika langit biru tak berarak di atas kepalaku
mungkin di sudahi pada bumi yang memelukku
pijakkan yang selalu kukuatkan tiada; terbujur atma 'ku
malam dan pagi tiada kurasa seindah, secerah apa hari itu
sapaan akrab handa taulan hanya 'kan menjadi kenang
tak dapat kubagi hangat sapa pun pelukan kembali
berkata tutur dan kewajiban yang ku sudahi dalam singkat masa
selepas dedoa yang mereka kirimkanlah menjadikan kedamaian dalam perjalanan pulang

tak 'ku ingin kanan-kiri bertanya padaku, apa yang ku bawa dalam perjalanan ini? Tidak, aku belum siap!
namun kehendakNya adalah ketetapan singgahku di dunia, maka takdir berkata demikianlah.

bukan ku lupakan tentang perjalanan pulang, namun sebelum tiada 'kan kucoba berlalu
terus melangkah kedepan menguatkan diri pada yang ku ketahui genggam bahagia
beri waktu itu sejenak lagi untuk membahagiakan mereka yang kusebut bahagia tetap disamping 'ku
sampai ku lelah pada dunia dan terusai waktunya.

Ahad, 020417

Jejak AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang