Kita sepasang cangkir kopi yg hangat dan menerka siapa yang tandas menyisakan kenang di antara malam, lalu pada percakapan kesekian kita terpaku;kelu.Ini kerisauan yang terjadi jika kita terlalu lena pada malam, lupa akan pagi yang akan datang menyambut di sebalik bukit.
Lalu debur ombak di tepi laut membunyarkan akan rasa yang mati, datang di ceruk bebatuan karang menghantarkan ritme alam.Selepas resah yang seharusnya takkan singgah, tergantikan dengan sunyi dalam dekap sang malam tiba. Mungkin lelah t'lah berpadu menjadi sahabat yang memberi ruang pada kejengahan dari titik.
Kita sepasang cangkir kopi tetap menjadikan hangat, walaupun berbeda rasa yang dinikmati ...
Jum'at, 090617
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Aksara
PuisiJika ada yang tersisa dari waktu adalah kenang, maka di tiapnya terekam pula setiap jejaknya. R9