"Apa kau akan menjemputku?"
"Tunggu saja, kita akan dinner malam ini"
"Aku sudah menambahkan gincu berkali kali dan kau belum datang juga"
"Aku akan tiba, sebentar lagi"
Lelaki itu menutup telponnya dan menutup laptop yang berhadapan dengannya, lalu memasukkannya ke dalam tas dan pergi dari tempatnya.
---
"Mom, aku sangat menginginkan liburan"ujar Guidy sambil menumpang kepalanya di bahu sang ibu
"Mom juga begitu, bagaimana kalau minggu depan kita ke Eropa"usul Ariana
"Ide bagus.Tapi, bagaimana dengan dad?"tanya Guidy lemas
"Kalau dad masih ada pekerjaan kita akan pergi dengan pesawat pribadi"ucap Ariana berusaha membangkitkan semangat anaknya
"Aku tidak mau, kalau bisa liburan tahun ini aku ingin keluarga Morris dan Edberth berkumpul di Eropa"ucap Guidy
"Itu sangat mustahil"ucap Ariana tersenyum
"Di fikir iya juga, Kakek kan bekerja begitu juga dengan nenek.Apalagi granpa dan grandma mereka sangat sibuk bulan ini"ucap Guidy tertunduk
"Mom akan mengajakmu kesana suatu saat"ucap Ariana tersenyum
"Aku akan menelfon Dad untuk dinner malam ini"kata Guidy bersemangat dan menekan tombol pada ponselnya
Ia menekan tombol pada ponselnya lalu menekan tombol hijau, dan menempelkan ponselnya ke telinganya.Setelah berselang beberapa detik Guidy menyadari bahwa koneksi sudah tersambung
"Hallo dad kau berada disana?"tanya Guidy memastikan
"Hallo Guid, ada apa?"tanya Matt"Kau terdengar sibuk, benarkah itu?"tanya Guid
"Ya, memangnya ada apa?"tanya Matt
"Baiklah, bersantai dengan pekerjaanmu itu. Daa"Guidy memutuskan sambungannya
Ia menghembuskan nafas kecewanya, dan menatap ibunya.
"Semua akan baik baik saja"ujar Ariana sambil memeluk putrinya
---
"Senang untuk makan malam yang ke ratusan kalinya ini"ujar wanita itu tersenyum
"Demi kebahagiaanmu, tentu saja Bella"kekeh lelaki berambut pirang itu
"Oh ya Matt, ngomong ngomong siapa tang menelfon mu tadi?"tanya Bella sambil melahap spaghetti nya
"Menyebalkan, gadis kecilku"jawab Matt
"Jangan seperti itu, mereka kan keluarga mu"ucap Bella
"Aku sudah bosan, Ariana sudah tidak harmonis lagi.Sedangkan Guidy mulai menyebalkan dan mengkonsumsi Drugs"jawab Matt meneguk vodkanya
"Aku merasa bersalah dengan kejadian 17 tahun lalu"ucap Bella tertunduk
"Masalah kau bertengkar dengan Ari?"tanya Matt
"Iya, aku merasa bersalah"ucapnya
"Itu kan sudah lama.Jangan kau fikirkan"ucap Matt melahap makanannya
"Ku fikir aku akan meminta maaf padanya"ujar Bella
"Apa?ia tidak akan mengingat mu lagi.Itu masalah lama"timpal Matt
"Ya baiklah"ujar Bella
---
Mengitari ruangan kerjanya sambil berfikir keras.Lalu mendesah frustasi.Ia mengambil ponselnya untuk menghubungi sesorang diluar sana
"Aku membutuhkan fikiran jahatmu sekarang"
"Apa lagi Mark?masalah Matt?"
"Aku menginginkan istrinya"
"Matt akan sangat marah nantinya, sebaiknya kau pilih saja gadis gadis cafe.Mereka lebih cantik dari Ariana"
"Aku ingin Asia!tidak ada kata kata Amerika, pokoknya Ariana harus jadi milikku "
"Kau sudah mencobanya dari 17 tahun lalu dengan mengirim sms misterius, apa kau tidak lelah?"
"Ayolah Jacob Sartorius, bantu aku"
"Aku berfikir negatif tentang ini"
"Tidak ada yang berbahaya"
"Aku tak yakin dengan jawabanku ini, tapi-- ya baiklah"
Mark menutup telepon nya dan tersenyum smirk kearah depan.Ia adalah orang yang mengirim pesan misterius pada Ariana.Lantas, bagaimana Mark bisa tahu?
Flashback
Mark adalah sahabat dari Jacob Sartorius, dan Jacob Sartorius selalu memiliki mata mata di setiap sudutnya.Dan tertuju pada seorang rapper MattyBRaps.Disana Mark melihat Istri MattyBRaps adalah wanita yang baik dan cantik, ia tertarik dengan wanita itu
"Dia cantik"celetuk Mark
"Kau suka?"tanya Jacob
"Ya aku menyukainya"jawab Mark
"Mari kita cari tahu nomor telponnya"ucap Jacob dengan senyuman smirknya
Flasback Off
Mark menyusun rencananya dengan berfikir keras.Setelah beberapa menit kemudian.Ia tersenyum jahat dan mengambil ponselnya kembali.
---
"Kita sudah menjalani hubungan 2 tahun"ucap Matt menggenggam kedua tangan Bella
"Ku fikir kita harus mengakhiri hubungan ini"ujar Bella tertunduk
"Apa?semudah itu kau mengatakannya?oh ayo lah, suka duka kau tinggalkan begitu saja?"ucap Matt sedikit kecewa
"Setelah aku menyadari, aku adalah perusak hubungan kalian.Aku tidak mau kalau Ariana bisa tahu"jelas Bella
Matt dan Bella telah menjalani hubungan lebih dari 2 tahun lamanya tanpa sepengetahuan Ariana.Itu adalah hal terhebat yang tidak diketahui oleh siapapun.Media saja tidak pernah memuat berita tentangnya di sepanjang hubungan mereka.Tidak ada yang mencurigakan pada hubungan itu.Semua terlihat baik baik saja, betapa hebatnya mereka menyembunyikan hal itu.
Bella adalah gadis yang pernah Ariana temui 17 tahun lalu.Ia sangat membenci gadis itu karena perjodohan yang dibuat orang tua Ariana dan Matt.Tetapi, entah mengapa wanita itu sedikit berubah.
"Apa aku harus mendua?"tanya Matt
"Sekarang kau bisa pilih.Aku atau Ariana"ujar Bella melepaskan tangannya
Matt terbisu sejenak, fikirannya bercampur aduk.Ia tidak bisa memilih salah satu.Keduanya ingin ia miliki.
"Apa itu MattyB?"tanya seseorang tampak keheranan
"Gawat!"
Tbc.
Sedih ya yang vote dikit:(
Makin hari cerita gue makin gak nyambung sumpah.
Mungkin 5 part lagi lah Elipog nya hehehe.Soalnya hayati sudah lelah nulis ff ini.
Vomments dong kaka🌠
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
Novela Juvenil"Mereka bukan menjatuhkanmu, tetapi mereka mempertahankanmu" #20 In Fanfiction (08/11/ 2016)