12 [ Seriously? ]

6.8K 413 5
                                    

Sebelum baca harus apa??

VOTE...

VOTE...

VOTE...

VOTE...

VOTE....

-------------------------

Jack Pov

"Ada apa ini ribut-ribut"ucap mama tiba tiba sudah berada didepan pintu

"Si anak pungut ini dia tidur dengan si brengsek"ucapku menunjuk wajah Matthew

Mama menghela nafas "Ayolah Jack, kau tak seharusnya menghancurkan hubungan mereka. Matthew mendekati adikmu lebih sulit dari teori di kuliahmu itu, ia bersusah payah merubah tampilan dan sifat Ari"

"Tapi kalau dia hamil?"ucapku tak kalah

"5 hari lagi adalah hari pernikahan, mereka akan sah sebentar lagi"ucap Mama

"Tap-"ucapku terputus

"Kau ingin seperti mereka? Lalu kapan kau akan menikahi Celine?" Tanya Mama dengan seringai di ujungnya

"Ma ini tidak wajar, harusnya aku yang terlebih dahulu menikah bukan dia"ucapku menunjuk Ari

"Nah sekarang Mama bertanya, kapan kalian akan merencanakan pernikahan?"tanya Mama memperjelas ucapannya

"Aku belum siap"ucapku membuang muka

"Nah ya sudah, jangan mengganggu waktu adikmu"ucap Mama keluar kamar

Ari pov

Matt menatapku sejenak, aku tahu itu tapi aku berusaha untuk tidak melihat wajah tampan itu dan menatap kak Niall pergi dari kamar.

"Ri"ucapnya

"Iya?"ucapku menoleh kearahnya

"Apa Kakak mu tidak setuju dengan hubungan ini?"tanya Matt

"Dia setuju, ia hanya marah sebentar. Jangan dikhawatirkan"ucapku tersenyum

"Terima Kasih ri"ucapnya tersenyum

---------------------

Hari makin hari rumah ini semakin sibuk, hari ini penghiasan pada rumah keluarga Morris, sebagian keluarga dari Morris menginap dihotel karena semua kamar penuh.Pernikahan kali ini bertema putih.Keluarga morris menyewa 25 pekerja untuk mengatur semua tata ruang untuk rumah yang besar bak istana ini.Disisi atas plafon sudah dihiasi banyak bunga hias berwarna putih. Di Tangga sudah ada rangkaian bunga.Di ruang yang besar tepatnya diruang tamu sudah ditata rapi untuk resepsi pernikahan, semua orang sibuk dengan pekerjaaan mereka, bibi Tawny menyuruhku untuk diam dikamar padahal aku ingin juga ikut membantu mereka.

"Ahh sungguh bosan"gumamku kesal

Seketika otakku kosong, entah apa yang harus kulakukan, Celine dan Sarah pergi berbelanja untuk perlengkapan mereka, sebenarnya aku ingin ikut tapi Mama tidak mengizinkanku untuk keluar.
Sebuah ponsel berdering. Aku menoleh kearah suara itu, dan ternyata itu adalah ponselku sendiri

'Maddie is calling'

Tanpa basa basi aku mengangkat telfon dari Maddie

Ari:hi Mad, ada apa?

Maddie:Aku kerumahmu boleh?

Ari:Mungkin tidak sekarang mad, mama tidak mengizinkanku pergi
Maddie: ok baiklah apa bila kau merasa sepi, telfon aku saja

Ari:ok terima Kasih mad

Aku manutup telfon dari Maddie, fikiranku kosong kembali sama seperti sebelumnya.Mengingat sedikit memori di otak ku dan teringat pad sahabatku Karin.Ya, Karin, aku harus menghubunginya sekarang juga, aku mencari kontak Karin dan menekan tombol hijau pada ponselku

Young Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang