Mereka sampai di sebuah hotel mewah, JYP menyewa sebuah restaurant berbintang hanya untuk mereka didalamnya.
Jiyong meminum wine di gelasnya setelah semua produser memberikan beberapa speech tentang kesuksesan debut duet mereka, ia langsung menghabiskannya dalam sekali teguk.
"boleh aku minta lagi?" ucapnya pada seorang waitress
Waitress itu menuangkan wine kedalam gelas kosongnya
"jiyong-a, kau harus berhenti minum, ingat kata dokter kemarin? Kau tak boleh terlalu banyak minum alcohol organ dalammu tak sehat" bisik managernya
"malam ini saja hyung, aku akan minum malam ini saja" jawab jiyong lalu meneguk kembali winenya.
Malam begitu cepat berlalu, jam ditangannya sudah menunjukan pukul 2.30 am, dan jiyong sudah menegak botol wine ke 4 nya. Beberapa orang ada yang memutuskan untuk pulang duluan dan beberapa masih tinggal untuk mengobrol dan minum, termasuk taeyeon.
"ayo kita pulang, kau mabuk" ucap managernya
"siapa bilang aku mabuk? Tidak! Aku tak mabuk! Ya kan taeyeon-a? " Jawabnya tak jelas
"kau mabuk oppa" jawab taeyeon
"eo? Benarkah? Umm kalau begituuu aku pasti mabuk karenamuu yaakaan" Katanya sambil menuangkan sisa wine yang ada di botol
"berhenti minum kwon jiyong" taeyeon merebut gelas winenya
Jiyong menatapnya dengan wajah yang memerah akibat alcohol
"kenapa kau baru mengatakannya sekarang kalau kau sudah tau semuanya? Kenapa?" tanya jiyong
"kau mabuk" ucap taeyeon
"kau tak perlu perdulikan aku, ini hidupku, tak apa aku mabuk atau sakit. Kau tak harus tahu" jawab jiyong
"kalau aku tak harus tahu seharusnya kau tak minum banyak wine di hadapanku" ucap taeyeon
"aku begitu hancur taeyeon-a, sesaat setelah meninggalkanmu aku sangat terluka dan hampir gila, aku tak tahu mengapa aku mengambil pekerjaan ini, mengapa aku meninggalkanmu, aku depresi dan ingin kembali padamu" ucap jiyong yang benar benar sudah mabuk
"tapi? Kalau aku kembali semua media akan meliputmu, semua fans ku akan membencimu dan membuat kehidupanmu hancur! Benarkaaan? Tapi dengan bodohnya kau memasukan dirimu kedalam dunia pekerjaanku, bodoh" lanjut jiyong
"hentikan, kau terlalu banyak minum!" taeyeon mengambil botol winenya
"aku banyak mengadakan dan datang ke party, bermain bersama wanita, tidur bersama mereka, mencicipi bibir mereka satu per sa-"
"hentikan ku bilang" sela taeyeon
"mencicipi bibir mereka satu per satu, hanya untuk melupakan bagaimana rasanya bibirmu. Tapi aku tetap tak bisa" lanjut jiyong
"beberapa tahun ini begitu menyiksaku, melihatmu berjalan dihadapanku, menyanyi, menari, tersenyum pada orang lain, memeluk orang lain bahkan scandal yang melibatkanmu dengan lelaki lain, sangat membuatku hancur, kau tahu? Aku benar benar tak bisa melupakanmu, kim taeyeon" ucap jiyong
Taeyeon memalingkan wajahnya sambil menghapus air mata yang mulai mengalir
"....itu karma" jawab taeyeon
Jiyong mengangguk
"ya ya aku tahu, itu karma. Karma karena melepaskanmu dan membuatmu terluka, ya kan?" kata jiyong
Taeyeon beranjak dari kursinya
"sudah ku bilang aku tak ingin membicarakan ini lagi, kita sudah selesai" ucap taeyeon lalu melangkahkan kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
NOW ✔GTAE ✔COMPLETE
FanfictionCinta pertama dan masalalu begitu mengikatnya, membuat dia tak pernah pulih dari luka yang diberikan oleh pria itu. Rasa benci yang mendekap erat tak membuatnya berhenti untuk mengingat memori indah bersama lelaki itu. Saat waktu dan takdir bersat...