소원

2.3K 190 27
                                    

5 years later.

Malam hari, hujan bergericik dihalaman penginapan milik seorang rapper sekaligus produser ternama, GDragon. Hujan yang perlahan mengguyur seluruh rumput yang tertanam rapi di pekarangan penginapan itu, sedikit demi sedikit membawa dingin yang terus menusuk kulit tubuhnya. Seorang lelaki yang duduk termenung di teras kamarnya, sambil memandangi langit yang kosong, gelap,  tak berbintang. Ia menghirup udara malam dalam dalam, lalu memejamkan kedua matanya. Lelaki yang tahun ini berumur 31 tahun itu menatap lekat pemandangan yang terpapar sejauh matanya memandang.

"jiyong-a?" panggil seorang lelaki dari balik tubuhnya

Jiyong menoleh ke arah suara itu berasal

"ah, seunghyun hyung. Kau sudah datang?" sapa jiyong

"kenapa kau disini sendirian? Apa yang kau lakukan?" tanyanya

"aku? Hanya menikmati hari hari liburku, makanya aku mengundang kalian kesini" jawab jiyong

"kau bilang ada sesuatu yang ingin kau katakan pada kami?"

"ya, tapi nanti setelah semuanya datang" jawab jiyong lagi.

*****

Flashback

Jiyong melepas infusan yang tertanam di tangan kirinya, ia buru buru memakai mantelnya, taeyang menghalangi jalannya, tapi jiyong masih bersikeras untuk keluar dari rumah sakit dan pergi ke bandara. TOP yang berjaga diluar pun terus menghalangi jalannya, walaupun akhirnya ia ikut ke bandara untuk memastikan keselamatan jiyong, ia ikut sampai ke jerman.

Mereka mencari pesawat yang memiliki penerbangan tercepat menuju jerman, jiyong tak ingin menunda apapun lagi,  ia tak ingin kehilangan taeyeon begitu saja. Tidak. Ia tak boleh kehilangan taeyeon.

Mereka sampai di rumah sakit dimana taeyeon di rawat, jiyong langsung menuju kamar dimana taeyeon tinggal.

"Mr. Kwon? " sapa seorang perawat dari meja resepsionis

"its been a while since i see you here" sapa perawat itu ramah

Jiyong tak menggubrisnya ia berjalan masuk kedalam ruangan taeyeon.

Tapi tak ada siapapun didalam.

Jiyong terduduk lemas di sofa, dimana ia biasa tidur.

"..h-hyung" jiyong berpegang pada lengan TOP yang menepuk pundaknya pelan.

"a-aku tak bisa melihatnya lagi" ucap jiyong

"jiyong-a, sudahlah" ia berusaha menenangkan jiyong

"kenapa aku memutuskan kembali ke korea hyung? Kenapa aku meninggalkannya?" kata jiyong sambil menutup kedua matanya dengan telapak tangannya

"tak ada yang perlu di salahkan, walaupun kau tak kembali ke korea, mungkin ini masih akan terjadi" jawab TOP

"setidaknya aku masih bisa menemaninya, hyung. Ini salah ku" ucap jiyong yang masih menyalahkan dirinya sendiri.

Seorang wanita masuk kedalam ruangan itu dengan riangnya, tanpa mengetahui ada dua orang pria didalam ruangannya.

Jiyong langsung berbalik dan menatap wanita itu lekat lekat.

NOW ✔GTAE ✔COMPLETE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang