Taeyeon menyetir mobilnya menuju kantor YG, ia akan menemui sepupunya yang paling menyebalkan.
"T-taeyeon-ssi? Apa kau benar kim taeyeon?!" Kata seorang security saat melihat taeyeon didalam Mobil
"Annyeonghaseyo" sapa taeyeon ramah
"A-ah, aku-aku datang untuk melihat sepupuku. Hanbin- mmm maksudku B.I" ucap taeyeon setelah melihat tatapan security itu.
"Ah Hanbin? Baiklah silahkan masuk"
Taeyeon memarkirkan mobilnya di parkiran YG, lalu menemui receptionist didalamnya.
"Kim hanbin? Yakan?" Kata receptionist itu
"....y-yes?"
"Itu. Dia sudah bersiap menemuimu dari tadi" jawabnya
"Tapi ku titip jangan terlalu dimarahi, dia baru saja kena semprot kwon jiyong" lanjutnya berbisik
Taeyeon hanya membalasnya dengan senyuman.
Hanbin menyambutnya dengan sedikit lambaian tangan.
"Noona annyeong" sapa hanbin
Taeyeon menarik tangannya.
"Apa? Kenapa kau menarik tanganku?" Kata Hanbin
"Apa bagusnya kita bicara disini hanbin-a? Kita pergi ke tempat lain" jawab taeyeon
Hanbin melepas tangannya
"Sebenarnya ada yang ingin ku katakan. Kau sudah lihat hasil WIN? Tim ku kalah. Kau tahu itu karena apa? Itu karena kau dan jiyong hyung" ucap Hanbin
Taeyeon mengernyitkan keningnya
"Aku dan- siapa kau bilang?" Kata taeyeon
"Kau dan jiyong hyung" jawab Hanbin
"Kau bercanda? Aku tak pernah melibatkan diri dengan lelaki itu selama 4 tahun ini" jawab taeyeon
Hanbin tersenyum
"Hanya karena kau tak secara langsung terlibat dengannya, bukan berarti semuanya berakhir noona. Kau tak boleh seperti ini" jawab Hanbin
"Jangan bicara seenaknya kim hanbin, tahu apa kau tentang hubungan kami? Kau terlalu naif jangan terlalu mempercayai lelaki itu hanbin-a dia bisa menghancurkanmu!" Ucap taeyeon
Hanbin hanya diam mendengarkan kakak sepupunya bicara.
"Siapa yang akan menghancurkannya? Aku?"
Taeyeon berbalik kearah suara itu berasal
"Ucapanmu terlalu kasar kim taeyeon. Kau menghancurkan mimpi seorang remaja. Aku tak akan berbuat seperti itu padanya, terlebih dia adalah adik sepupumu" lanjut jiyong
Taeyeon tersenyum simpul
"Mungkin yang benar adalah, kau PASTI akan melakukannya, terlebih karena dia adalah adik sepupuku. Jangan munafik opp- kwon jiyong. Kau bahkan melakukan hal yang sama pada seorang remaja perempuan 4 tahun yang lalu" jawab taeyeon
Jiyong terdiam sebentar lalu tersenyum
"...Kau bisa memanggilku oppa dengan leluasa. Kita tak sedang bekerja" ucapnya
"Hentikan, ini kantor YG noona. Kau tak boleh seperti ini, untuk sekarang kembalilah. Kita bicara lagi nanti" hanbin menghentikan mereka berdua
"Seandainya dulu dia tak memperlakukanku seperti sampah, mungkin hari ini aku tak akan bersikap seperti wanita murahan disini" ucap taeyeon
"Eiy~ noona. Sudahlah " cegah hanbin lalu buru buru membawanya pergi.
"Kim taeyeon!" Panggil jiyong
KAMU SEDANG MEMBACA
NOW ✔GTAE ✔COMPLETE
FanficCinta pertama dan masalalu begitu mengikatnya, membuat dia tak pernah pulih dari luka yang diberikan oleh pria itu. Rasa benci yang mendekap erat tak membuatnya berhenti untuk mengingat memori indah bersama lelaki itu. Saat waktu dan takdir bersat...