Sanksi Pelanggaran Pasal 113
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/ atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/ atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/ atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/ atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah)
***
Memendam cinta masa kecil dan berharap bersatu dalam ikatan pernikahan merupakan impian terindah Nagita.
Di saat pintu perjodohan telah terbuka lebar dan bayang2 kebahagiaan telah terpampang di pelupuk mata, Nagita harus menelan pil pahit.Kehadiran masa lalu kelamnya dan keengganan Egi memperjuangkan rencana indah keluarga mereka, membuat Nagita berpikir ulang.
Akankah cintanya mampu merubah pendirian Egi? Dan menghapus bayang-bayang masa kelamnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Wedding
RomanceMemendam cinta masa kecil dan berharap bersatu dalam ikatan pernikahan merupakan impian terindah Nagita. Di saat pintu perjodohan telah terbuka lebar dan bayang2 kebahagiaan telah terpampang di pelupuk mata, Nagita harus menelan pil pahit. Kehadir...