Menantimu

Kisah itu akhirnya terungkap

Saat sudah selesai menyantap hidangan makanan tersebut, Jojo pun kembali menanyakan hal yang sama dengan Erika kenapa sampai sekarang Ricko tidak mau dekat dengan perempuan untuk dijadikan sosok kekasih apalagi dijadikan istri, sepertinya mereka masih penasaran padahal mereka baru menanyakan hal tersebut tadi sore kepada Ricko.

"Ko, sekali lagi gue minta lu jujur soal ini. Maaf banget kalau misalkan kita menanyakan hal ini lagi. Habis kalo nungguin cerita dihamparan pohon dipuncak kelamaan kali Ko. Kita kan sahabatan udah lumayan lama tapi lu enggak pernah cerita sama sekali soal hal ini. Inget yaa Ko dalam keadaan apapun kita semua, kita akan tetap menerima keadaan satu sama lain dan akan mencari solusi dari setiap masalah yang ada. Kenapa sampe sekarang lu gak mau untuk dekat dengan perempuan? Biar kita tahu, biar kita bisa bantu lu keluar dari permasalahan ini Ko, lu kan punya muka gak jelek-jelek banget lah yaa, cuma kenapa lu Jomblo?" Bertanya Jojo dengan serius sambil memegang sendok ditangan kanannya

"Ohyaudah mau tau sekarang aja nih? Gamau dengerin ceritanya dihamparan pohon dipuncak? Hahaha" sahut Ricko bercanda dengan memegang tissue lalu membersihkan sisa makanan yang ada dibibirnya

"Iyaa sekarang ajalah abis gue pengen tau banget nih Ko, biar gak gosipin lu lagi dibelakang makin banyak deh dosa gue entar" gumam Erika

"Oke oke gue akan ceritain ini semua ke lu berdua, gue pun sebenernya juga enggak pengen kalo harus menyembunyikan ini terus dari kalian. Jadi waktu itu gue cowok yang cukup pemalu disekolah waktu gue SMA"

Saat Ricko sedang mencoba menceritakan kisahnya, Jojo dengan enaknya memotong pembicaraan

"Hahhh apa? Lu dulu sekola pemalu? Kenapa sekarang malu-maluin? Haha"

"Hettt Joooo lu mau dengerin gak nih" jawab Ricko

"Hahaha iyaa okey lanjut Ko"

"Jadi diri gue yang sekarang adalah perubahan dari sejarah yang panjang. Gue cowok culun yang mainnya selalu sendirian gapernah ada yang mau temenan sama gue, maka dari itu saat gue..... ." Ricko kembali bercerita namun dengan sengaja memotong ceritanya untuk membalas si Jojo dan membuat Erika agar penasaran

"Maka dari itu apa Ko?" tanya Erika penasaran

"Sumpaaaah cerita lu sedih banget Ko, sedihhhh banget hiks hiks hiks" ngledek Jojo yang tidak terpancing dengan pemotongan cerita Ricko malah menunjukkan ekspresi muka yang sok sedih sambil memeluk Erika

"Hehhh Jo sedih sih sedih ini tangan ngapain meluk-meluk gue. Pindahin tuh tangan" Erika menatap tajam kearah Jojo

"Maklum efek habis putus cinta Ka. Hehe. Bawaannya pengen meluk aja butuh sandaran" jawab Jojo ngeles

"Jangan Curhaaaatttttttt, emangnya gue buku harian" jawab Erika

"Mauuu dong kalo punya buku harian yang kayak kamu" sahut Jojo

"Yaudaaaa yang serius dong Ko ceritanyaaaaaaaaaaa, jangan becandaaaaa kita kan mau cari solusi dari permasalahan ini, emang susah yaa kalo temenan sama Jomblo" sahut Erika kesal

"Mirror please, kita semua Jomblo tapi yang paling senior tetap si Ricko" sahut Jojo

"Ehhh tampah mau diterusin enggak ini ceritanya?" tanya Ricko kesal

"Hahaha iyaaa lanjut Ko" sahut Jojo

"Okeee gue serius nih! Saat itu gue sangat mengagumi sesosok wanita yang bernama Mira, gue rela untuk merubah semua penampilan gue hanya untuk dibilang terlihat menarik oleh cewek tersebut, gue gak perduli mau temen gue bilang "lu ituh enggak jadi diri lu sendiri Ko, buat apa lu rubah-rubah penampilan hanya untuk sebuah cinta, cinta itu membutakan semuanya termasuk hati lu" tapi nyatanya cewek itu gapernah sedikitpun untuk memberikan sinyal bahwa dia juga memperhatikan diri ini"