Fatma, aku mencintaimu

17 1 0
                                    

Awan gelap menyelimuti malam itu, rintikan air hujan turun membasahi bumi yang turut mengikuti sebuah perasaan Ricko yang sedang bingung namun hujan turun dengan cukup menenangkan perasaannya. Akhirnya Ricko berfikir untuk menemui Jojo dan meminta solusi

"Jo, lu lagi dimana?" Ricko mengirim pesan singkat ke Jojo

"Dirumah Ko, ada apa?" Jojo membalas

"Gue kesana yaa sekarang" balas Ricko

"Sekarang nih Ko, beneran sekarang? Lagi hujan deras lho diluar, lu beneran mau kesini sekarang? Udah larut malem juga Ko. Beneran ni?"

Ricko pun naik darah dan segera menelfon Jojo

"Iyaa gue mau keruma lu sekarang! nih gue mau jalan. Bawel lu enggak ilang-ilang dari dulu bikin gue naik darah. Nanya muluk!" bicara Ricko kesal dan langsung menutup telfonnya

Ricko pun segera pergi menuju rumah Jojo dengan menggunakan kendaraan pribadinya namun kali ini Ricko pergi tanpa berpamitan dengan kedua Orang Tuanya dikarenakan sudah larut malam

Saat dalam perjalanan menuju rumah Jojo, Ricko dengan sengaja untuk mampir sebentar kepanti sosial, entah apa yang terjadi padahal Ricko sudah membatalkan untuk tidak menemui Fatma dalam waktu dekat. Dorongan perasaan Ricko begitu sangat bergejolak meskipun hujan turun dengan begitu deras. Ricko pun menghentikan kendaraannya dan berdiri didepan kendaraannya dengan menatap panti sosial tersebut dengan sangat syahdu dibawah rintikan air hujan. Tiba-tiba terlihat seorang wanita keluar dari panti tersebut, sontak Ricko merasa sangat kaget, wanita itu pun datang menghampiri Ricko dengan minta ditemani oleh salah satu pengurus panti

"Ricko sedang apa kamu disini? Pakaianmu basah, hujan turun dengan cukup deras disini" ternyata wanita itu adalah Fatma dan menghampiri Ricko

"Eee....eeeeeh Fatma. Kamu membuatku kaget" bicara Ricko dengan gugup

"Sekarang sudah pukul 02.00 pagi, aku melihat sepertinya ada kendaraan yang sengaja parkir didepan pantiku. Setelah aku perhatikan ternyata kamu yang sedang berdiri disini, jadi aku mencoba untuk menanyakannya kepadamu dengan minta ditemani oleh salah satu pengurus panti" bicara Fatma sambil memberikan sebuah payung untuk Ricko

"Maaf apabila kedatanganku menganggumu Fatma, entah apa yang sedang terjadi oleh diriku ini, aku tidak mengetahuinya. Apakah kamu sedang menginap dipanti?" Ricko mengalihkan pembicarannya

"Iya kebetulan aku sedang ingin menginap disini, sebaiknya kamu pulang Ricko. Tidak baik kamu berkunjung saat larut malam seperti ini, dan maaf aku tidak bisa mengajakmu untuk masuk kedalam, khawatir akan terjadi fitnah" bicara Fatma dengan tersenyum

"Tidak apa-apa Fatma, ini semua memang salahku. Maafkan atas kebodohanku ini yaa" sahut Ricko

"Iyah Ricko, aku memaklumimu. Berkunjunglah kesini esok hari jika kamu ada waktu. Sepertinya anak-anak panti dan lansia sudah sangat merindukan canda tawamu itu. Saya permisi, Assalamu'alaikum" Fatma pun membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan Ricko

Saat Fatma berjalan meninggalkannya sebanyak 5 langkah, Ricko memanggilnya

"Fatmaaaaaa"

Fatma pun menoleh dan berkata

"Ada apa?" dengan mimik wajah yang heran

"Aku mencintaimu, dan aku akan datang melamarmu dengan segera. Ingat janjiku" bicara Ricko dengan semangat

Fatma tersenyum tanpa menjawab sepatah kata pun dan melanjutkan langkah kakinya kedalam panti

Rekan dipantinya pun memberikan semangat kepada Fatma

"Hei Fatma, sepertinya dia sangat bersungguh-sunggguh untuk menjadikanmu istrinya"

"Sebenarnya aku sedang sangat bingung dengan perasaanku, sepertinya Khadijah pun mempunyai perasaan yang sama untuknya." Bicara Fatma dengan gelisah

"Fatma, beristikharahlah dan meminta petunjuk serta jodoh yang terbaik untukmu" sahut rekannya yang memberikan solusi

Kemudian Ricko kembali masuk kedalam kendaraannya dengan keadaan yang masih membuatnya bingung dan tidak percaya bahwa ia telah berkata ia mencintai Fatma dengan bekata sangat lantang, Ricko pun teringat oleh Jojo dan mengecek ponselnya

'Jojo 10x Missed Call'

"Astaghfirulloh gue kan mau pergi keruma Jojo, jadi kelupaan" sambil Ricko menepuk dahinya dan segera menelfon Jojo

"Eh Ricko, lu dimana. Katanya mau kesini, gue tungguin gak dateng-dateng. Aduh gue fikir lu kenapa-kenapa dijalan, ditelfonin gak diangkat" bicara Jojo yang terdengar sangat panic

"Waila Jo santai lah jangan ngegas, gue gak jadi keruma lu deh yaa. Besok aja gue kesana pulang kerja." Sahut Ricko yang terdengar sangat menggigil

"Dasar Jomblo, kaga jelas banget dari dulu" sahut Jojo kesal

"Yaila gitu aja kesel kayak cewek mau PMS" Ricko menutup telfonnya dan segera mengendarai kendaraannya menuju rumahnya

Ricko kembali kerumahnya dan membilas badannya yang telah basah kuyup karena terguyur hujan, dan Ricko pun menunaikan Istikharah agar diberikan petunjuk. Dilokasi yang berbeda Fatma dan Khadijah sedang menunaikan hal yang sama, disetiap sujud yang khusyuk tersimpan banyak do'a dan harapan yang akan mereka panjatkan dimalam yang penuh dengan ketenangan itu

"Yaa Allah, jika memang Fatma adalah jodohku maka dekatkanlah hatinya dengan hatiku. Maka apabila bukan, tetapkanlah hati ini diatas agamamu" Ricko memanjatkan do'a

"Wahai yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini diatas agamamu" Khadijah memanjatkan do'a

"Yaa Allah berikanlah yang terbaik atas apa yang terjadi antara saya dengan seorang lelaki yang bernama Ricko, apabila memang Ricko yang engkau takdirkan untuk bersama dengan saya maka permudahkanlah, apabila tidak berikanlah yang terbaik dan tetapkan hati ini diatas agamamu" Fatma pun memanjatkan do'a yang sama

Ricko pun segera tidur untuk mengistirahatkan badannya.

b

MenantimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang