Saling menunggu, namun tak saling tahu

165 2 0
                                    

Weekend, dimana setiap orang selalu senang saat hari libur itu datang. Tetapi tidak dengan Ricko, Jojo dan Erika, karena dihari itu mereka akan membahas soal perasaan satu sama lain dan bertemu dirumah Jojo.

Ricko dan Erika pun tiba dirumah Jojo dengan degup jantung yang cukup kencang diantara masing-masing dari mereka

"Akhirnya dateng juga, sini masuk. Kita ngobrol dihalaman belakang rumah aja yaa. Tenang aja gak ada setannya kok. Haha" Jojopun mencoba untuk menghilangkan rasa gugupnya

"Gak ada setan tapi banyak nyamuk ya Jo." Sahut Ricko dengan nada yang cukup santai

"Pake tiker yaa Jo, jangan suruh kita duduk dirumput lu. Nanti pada gatel" sahut Erika

Jojo pun menyiapkan tikar diatas rumput halaman rumahnya dengan beberapa hidangan dan sirup untuk sedikit melegakan tenggorokan mereka

"Jadi gini......." Ricko berusaha memulai pembahasan

"Gini apa si?" sahut Jojo dan Erika bersamaan

"Sepertinya telah terjadi kesalah pahaman diantara kita, dan disini gue mencoba meluruskan pandangan kalian masing-masing" Ricko berbicara dengan sesekali menarik nafasnya

"Maksudnya gimana?" Sahut Jojo dan Erika yang saling melirik satu sama lain

"Gue merasa ada yang aneh diantara kita bertiga ini soal sebuah "Rasa" yang ada dihati kalian masing-masing. Yang membuat kalian mengambil kesimpulan secara cepat" bicara Ricko sambil meraih sirup yang ada didepannya

Jojo dan Erika pun terdiam

"Sekarang gue mau tanya sama lu Jo, sebenernya selama ini lu udah jatuh cinta kan sama Erika?" Ricko melihat kearah Jojo

"Yaa kan gue udah ungkapin itu berkali-kali pada saat kita diMalang dan disela-sela kita bercanda, gue emang sukak dan jatuh cinta sama Erika." Sahut Jojo

"Oke, kita focus ke persoalan Jojo terlebih dahulu supaya jelas habis itu bergilir ke gue lalu ke Erika. Nah terus apa lu mencurigai bahwa gue punya perasaan ke Erika?" tanya Ricko sambil menunjuk sahabatnya satu persatu

"Yaa gue mencurigai bahwa kalian memiliki perasaan satu sama lain tapi tidak ditunjukkan dan hanya menunggu sampai saling ada yang mengungkapkan. Disini gue hanya gak mau menjadi seorang sahabat yang "gak tahu diri" atau "egois", gue sadar bahwa kalian berteman sejak kecil dan gue hanya orang baru yang ada dikehidupan kalian beberapa tahun belakangan ini, gue gamau merusak persahabatan ini hanya dengan masalah suka sama sahabat sendiri. Makanya, sejak saat gue melihat Erika mengejar lu waktu diOmah Kayu dan pergi meninggalkan gue sendiri, disitu gue mengambil kesimpulan secara cepat dan gue memilih untuk menyimpan kembali perasaan ini. Toh cinta juga gak bisa dipaksakan, gue hanya bisa menanti sampai cinta Erika itu emang benar datangnya dari hati untuk seorang Jojo Sulaiman" bicara Jojo dengan panjang kali lebar

"Hem udah gue duga sebelumnya bahwa lu pasti mengira bahwa gue menyimpan perasaan ke Erika. Nanti akan gue klarifikasi soal semua ini. Perasaan itu sudah lama bersarang dihati lu Jo?" tanya Ricko lebih serius

"Sudah sangat lama sekali Ko, karena gue sangat sangat menghargai persahabatan kita, gue lebih memilih untuk memendamnya dan melupakan soal "rasa" itu. Apalagi saat kita bahas soal cinta segitiga yang mungkin akan terjadi diantara kita, dan gue mencoba untuk menghindari itu, walaupun lu bilang, lu gak akan masalah dengan itu semua. Tetapi gue pun gak mau kalau pada akhirnya persahabatan ini hancur hanya soal "rasa", sebuah perasaan sering dianggap sepele didalam persahabatan, tetapi dampaknya sangat buruk. Persahabatan yang udah lu bangun selama bertahun-tahun bakalan rusak dengan sekejap ketika sahabat lu menjadi seorang "mantan" pacar, atau sahabat lu menolak perasaan lu terhadapnya. Dan gue gak mau itu terjadi sama kita." Bicara Jojo dengan menggebu-gebu

MenantimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang