Apakah ini suatu kebetulan?

12 2 0
                                    

4 tahun berlalu dan masih meninggalkan bekas perasaan yang masih terpendam didalam hati masing-masing ketiga sahabat ini tanpa berkurang sedikitpun. Angin berhembus dengan sangat sejuk dipagi itu yang membuat daun-daun dari ranting pohon berjatuhan. Dengan tahun, bulan dan hari yang baru untuk ketiga sahabat ini memulai karirnya. Mereka tetap saling berkomunikasi satu sama lain tetapi jarang bertemu karena rutinitas dan kesibukan masing-masing. Ricko yang bekerja sebagai Manager disebuah perusahaan investasi, Jojo yang menjadi seorang Akuntan, dan Erika yang menjadi seorang Pengusaha dibidang kuliner. Tetapi soal perasaan diantara mereka bertiga tetap masih akan terus terpendam satu sama lain.

Pagi itu Ricko akan melakukan meeting bersama Clientnya disebuah Restoran. Dengan sebuah dukungan yang tulus dari seorang Ibu Tirinya Ricko mencapai karir yang cukup cemerlang, walaupun sampai saat ini Ricko belum menemui Ibu Kandungnya, namun suatu saat Ricko berjanji akan menemuinya. Ricko pun sampai di Restoran untuk bertemu dengan Clientnya yang mengajak bekerja sama dibidang investasi, ternyata clientnya itu adalah seorang wanita dan tidak asing wajahnya saat Ricko melihatnya

"Selamat siang, dengan Bpk. Ricko yaa" client itu menyapanya

"Siang. Iyaa betul, silahkan duduk" sahut Ricko

"Saya client yang mengajak perusahaan Bpk. Ricko untuk bekerja sama dengan perusahaan kami. Perkenalkan saya Khadijah" wanita itu memperkenalkan dirinya kepada Ricko

Keduanya pun membahas soal kerja sama yang akan dilakukan oleh perusahaan masing-masing dan akhirnya mereka pun menyetujui soal kerja sama itu, yang akan membuat perusahaan investasi itu semakin berkembang luas. Setelah pembahasan tentang pekerjaan selesai, Ricko pun mengajukan pertanyaan

"Kok kayaknya saya pernah ngeliat anda yaa? Tapi dimana saya lupa"

"Hem masa yah pak? Hehe" jawab wanita itu heran

"Gak usah panggil bapak, panggil Ricko aja oke. Kan kita udah selesai bahas soal kerjaan ini" jawab Ricko dengan nampak sopan dan sudah tidak terlihat gugup lagi didepan wanita dikarenakan Ricko selalu mencoba melatih dirinya untuk selalu percaya diri

"Emm yaa baik Ricko" sahut Khadijah

"Aaaaaah iyaaah saya ingat, waktu itu dijalan saat saya sedang mencoba mendekati wanita yang bernama Fatma, lalu anda datang untuk menjemputnya bukan?" Ricko pun mengingat semuanya

"Oooh iyaah saya ingat. Saat saya dan sahabat saya sedang terburu-buru untuk mendatangi seminar diKampus. Habis wajah anda terlihat sangat beda sekali" Khadijah pun mengingatnya

"Hahaha iyah tidak apa-apa. Sampaikan maaf saya untuk sahabat anda yah karena mencoba untuk mengganggunya saat itu" jawab Ricko dengan senyuman

"Iyah Ricko nanti akan saya sampaikan, maafkan Fatma yah. Dia memang sangat pemalu sekali" sahut Khadijah

"Oh pantas saja, saya seperti lelaki yang sangat tidak tahu sopan santun saat itu. Hehe. Bolehkah saya untuk menyimpan nomer ponsel anda?" tanya Ricko yang mencoba mendekati Khadijah untuk lebih tau informasi tentang Fatma wanita yang sangat membuatnya penasaran hingga saat ini

"Tentu saja boleh, untuk keperluan bisnis tidak apa-apa" Khadijah mengizinkan untuk nomornya disave

Ricko pun segera pergi meninggalkan Restoran tersebut setelah ia dan Khodijah menyetujui kerja sama perusahaan mereka serta menawarkan Khadijah untuk pulang bersama

"Oia ngomong-ngomong saat ini Khadijah mau pergi kearah mana?" tanya Ricko yang mencoba memberikan tumpangan kepada Khadijah

"Oh saya mau pergi ketempat panti sosial yang dikelola oleh Fatma, anda mau ikut?" jawab Khadijah dengan mengajak Ricko untuk berkunjung ketempat panti sosial yang dibuat oleh Fatma

MenantimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang