SPEND TIME || FF BTS (End)

BAGIAN I -- Begin

Title : SPEND TIME
Main Cast : Member Bangtan Boys
Length : Chaptered || Unknow
Genre : Brothership, family, love, hurt, Friendship, sad, thiler etc..
Ratting : T
Author : Ani
Disclaimer : All in pure story from my mind. Please don't copy!! Jika ada kesamaan cerita, waktu, nama dan kejadian itu bukanlah suatu kesengajaan. Awas Typo bertebaran dimana-mana.

~~~~~~

Author's View

          Tatapan semua orang tertuju pada seorang pria yang baru saja keluar dari dalam mobil yang mengantarnya diarea  parkir sebuah kampus. Sudah hampir satu bulan pria itu menjadi mahasiswa fakultas music di kampus tersebut. Tubuhnya yang proposional ditambah otot kaki tidak bisa tersembunyi dari celana jins hitamnya. Meskipun pria itu memakai kaos longgar berwarna putih tapi otot tangan dan dadanya yang ia sembunyikan tidak bisa membohongi orang yang melihatnya. Urat-urat yang terlihat di sekitar kedua tangannya menandakan jika pria itu selalu melakukan olahraga. Wajahnya yang tampan, hidung yang mancung dan senyum imut yang selalu pria itu tampilkan semakin menyempurnakan penampilannya.

          Masa orientasi mahasiswa baru telah berlalu sejak dua minggu yang lalu, pria itu sudah mengenal cukup banyak kakak kelas dan teman-teman sekelasnya. Bahkan tak jarang wanita-wanita semester diatasnya telah mengenalnya. Tiba-tiba deringan ponsel disaku celananya menghentikan langkah pria itu yang sedang berjalan menuju kelasnya di gedung sebelah timur dari gerbang kampus. Tertera nama 'Minhwo Appa' dilayar ponselnya.

          "Ya Appa?"
          "Kau sudah dikampus? Sudah bertemu hyung-hyung mu?" Tanya Minhwo disebrang sana.
          "Aku belum bertemu mereka, tumben sekali appa menelponku. Apakah ada sesuatu hal dengan hyung?" Tanya pria itu sedikit melebarkan matanya, takut terjadi apa-apa dengan hyung-hyungnya. Minhwo terkekeh pelan disebrang sana. "Hyungmu yang mana yang kau tanyakan, Jeon Jungkook?"

           Jungkook ikut terkekeh pelan, benar apa yang ditanyakan Minhwo. Sebenarnya kakak yang mana yang ia khawatirkan. Pria itu memiliki enam kakak laki-laki disekelilingnya. Mereka tidak satu ibu dan satu ayah. Tapi minhwo adalah ayah angkat mereka setelah peristiwa sepuluh tahun lalu. Minwho merupakan seorang kapten agen rahasia CIA yang memiliki tujuh anak buah kepercayaannya. Namun sayang, ketujuh bawahannya harus terbunuh di misi pengejaran kelompok perdagangan anak-anak terbesar didunia. Karena istri mereka khawatir kelompok tersebut mengincar anak-anak mereka, maka mereka mempercayakan anak-anak mereka dalam perlindungan Minhwo.

           "Tentu saja semua hyungku. Apa mereka baik-baik saja?" Minhwo menghela nafas, mungkin jika orang baru yang mendengarnya menyangka jika kakak jungkook berada jauh dari jangkauannya. Tapi tidak, ke enam kakak angkatnya berada satu atap dengannya, berada disatu rumah tapi kebencian mereka pada pria itu masih bertahan sejak lima tahun yang lalu. "kau bisa menanyakannya sendiri!" jawab Minhwo membuat jungkook terdiam seribu bahasa. Fikirannya melayang mengingat kejadian itu. Kejadian yang merenggut Jeon Junho, saudara kembar jeon Jungkook. Semua kakak angkatnya menyalahkan dirinya. Sebuah penculikan yang melibatkan keduanya harus berakhir dengan kehilangan salah satu nyawa.

Flashback

          "Kau harus pergi sekarang!!" pemuda dengan kemeja kotak-kotak berwarna hijau tua mendorong paksa pemuda dengan mantel birunya. "TIdak Junho.. kita harus pergi bersama!" bentak pemuda bermantel biru –jungkook- saat keduanya telah berada disamping sebuah mobil hitam mewah dengan kunci mobil yang berhasil mereka curi. "Orang-orang itu mengatakan akan mencelakai hyung-hyung kita juga. Kita tidak bisa membiarkan ini. Mohon mengertilah!" Junho memohon dengan wajah memelas. Jungkook mengerang kesal, tidak heran meskipun penculik-penculik tadi memakai bahasa cina karena kembarannya mengerti bahasa tersebut.