BAGIAN III -- LIE

16.9K 1.3K 114
                                    

Sebelumnya..

"Gumawo, Hyung"

Hoesok melirik Jungkook sekilas. "Aku tidak membantumu dan tidak akan sudi membantumu." Jungkook melipat bibirnya menjadi garis lurus sambil memperhatikan kakaknya berlalu dari hadapannya. Tapi, pemuda itu tetap tersenyum mengingat kecerewetan Jung Hoesok setelah sekian lama tidak ia dengar

~~~~

Oke... First.. ini typo pasti bertebaran. Mohon maklum.

Eh ini part panjaaaaang loh.

Janji komen dan dukungannya supaya cepet dilanjut, oke?? Hm??

cekidot.

****

Bagian III -- Lie


          "Hei Jungkook-ah!" sapaan dua orang pria seumurannya mengalihkan pandangan Jungkook yang tengah memainkan ponselnya. Lee Seokmin atau biasa dipanggil Dokyeom dan Kim Mingyu berjalan menghampirinya dan mereka saling tos. Dikelas, Jungkook memang sangat dekat dengan mereka berdua. Dokyeom memiliki suara yang merdu dengan kharismanya tersendiri sedangkan Mingyu meskipun wajahnya sangat tampan dan manis tapi pemuda itu lebih tertarik Rap dari pada bernyanyi. "jum'at kemaren setelah makan siang kau kemana? Kenapa tidak masuk kelas. Ingat, kita ini mahasiswa baru dikampus. Baru satu bulan." Ingatkan Mingyu yang sedang berdiri disamping kiri bangku Jungkook sambil menepuk bahu pemuda itu. "Ada urusan mendadak, tidak sempat meminta ijin dosen. hehehe. Apa ada tugas atau pengumuman penting?" Tanya Jungkook mengalihkan topik pembicaraan.

          "Tidak ada." jawab Dokyeom mengangkat bahunya. "Ah ya, aku dengar hari ini teater drama musical dipusat kota sedang menayangkan drama terbarunya malam ini. Ayo kita pergi siang ini. Jika kita beruntung, kita akan mendapatkan tiket masuknya." Ucap Dokyeom yang sama-sama menggemari drama musical seperti Jungkook.

           "Siang ini aku ada latihan untuk pentas sabtu nanti." Jungkook membentuk bibirnya menjadi garis lurus karena kesal melewatkan drama musical kesukaannya. "Ya sudah nanti saja setelah kau bebas. Kau tahu kan, jika aku berangkat berdua bersama Mingyu, dia akan tertidur didalam teater dan aku harus susah-susah membangunkannya." Bisik Dokyeom yang jelas-jelas didengar Mingyu. "HEI!! Aku mendengarnya!" pekik Mingyu menepuk bahu pemuda itu. Dokyeom meringis disambut gelak tawa Jungkook. "Maaf, hari ini tidak bisa." Ucap Jungkook sekali lagi.

           "No Problem. Tapi, lain kali kau harus mentraktir ku menyaksikan drama musical." Ancam Dokyeom menatap Jungkook yang duduk dibelakangnya dengan tajam. Jeon Jungkook terkekeh dan mengangguk pelan.

           Tepat setelah Jungkook menyetujui ucapan temannya, semua teman kelas nya tiba-tiba masuk tergesa-gesa, beberapa orang memekik karena dosen sedang berjalan menuju kelas itu. Mingyu segera duduk dibangku belakang Jungkook sedangkan Dokyeom sudah siap duduk dibangkunya.

          Jeon Jungkook membuka sebuah pintu besar dihadapannya, ketika ia masuk sudah banyak mahasiswa lain diruangan itu, ruangan yang dinding-dindingnya cermin. Tempat latihan menari digedung kampus itu. Jungkook membungkuk setiap kali berpapasan dengan orang-orang yang baru selesai latihan. Tapi kemudian pemuda itu melihat seseorang yang dicarinya berada disudut ruangan. Pria dengan rambut hitam yang tadi pagi mengobrol dengannya –oh sehun-

           Setelah menyimpan tasnya, ia menghampiri pria itu yang asik membuat gerakkan. "Hyung." Panggil Jungkook menghentikan kegiatan Sehun. "Kau sudah datang?"

          "hmm.. apa aku telat?" Tanya Jungkook meringis melihat Sehun yang sudah berkeringat. "TIdak. Aku saja yang terlalu cepat. Tadi dosen terakhir berhalangan hadir jadi aku disini duluan." Jelas Sehun mengusap keringat dikeningnya. "Baiklah, ayo kita mulai." Ajak Jungkook mulai menggerakkan badannya untuk pemanasan.

SPEND TIME || FF BTS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang