BAGIAN XII

17.7K 1.1K 152
                                    

"...Meskipun itu adalah mimpi yang sia-sia, tetap seperti ini sedikit lebih baik, perlambat waktu hanya berhenti untuk sebentar saja, hanya sebentar saja." -- (V & JK's Part House of card)



~~~~~

Bagian XII

"Kau mendengarku, Taehyung-ah?" Kim Taehyung terperanjat kaget karena sejak tadi fikirannya melayang memikirkan Jungkook yang belum pulang. Saat itu mereka berdua tengah berada disebuah restoran yang menyediakan hamburger sebagai menu utamanya. Tempat itu merupakan tempat kesukaan Taehyung tapi tidak untuk saat ini. "Apa yang kau fikirkan? Sejak tadi kau hanya diam." Seorang gadis yang duduk dihadapannya menampilkan ekspresi yang cemberut.

"Ahh maaf. Aku sedang memikirkan sesuatu. Apa yang tadi kau katakan??" Kim Taehyung memposisikan duduknya agar lebih nyaman.

"Aku bertanya, apakah kau bisa mengantarku ketoko baju didekat rumah sakit ditengah kota? Ada baju yang sudah aku pesan."

"Hmm.. Baiklah. Aku akan mengantarmu." Jawab Taehyung tanpa nada semangat didalam ucapannya.

"Butik itu disebelah rumah sakit. Didepan sana." Yunshi yang sudah duduk disamping jok kemudi menunjuk sebuah tempat cukup terang dan besar dengan etalase toko terpajang lima patung berpakaian modis. Kim Taehyung mengangguk, tanpa banyak berbicara dia yang mengemudi perlahan menginjak pedal gas agar lebih cepat sampai. Tepat ketika mobil yang dikemudikan oleh Taehyung melewati sebuah rumah sakit, suara klakson dari belakang yang dibunyikan terus menerus mengalihkan padangan pria itu kekaca spion. "Sepertinya ada kecelakaan." Komentar gadis disampingnya.

"Yaaa.. sepertinya begitu." Jawab Taehyung seadanya, berusaha untuk tidak penasaran dengan yang terjadi dibelakang. Tangan pria itu memutar kemudi hingga mobil hitam yang dibawa nya terparkir didepan toko. "Aku akan menunggu disini. Bisakah kau cepat mengambilnya? Aku lupa malam ini ayah akan pulang dari dinasnya diluar kota." Taehyung kali ini sudah malas harus menemani gadis itu. Karena sejak tadi siang hingga malam seperti ini, banyak sekali permintaan Yunshi untuk menemaninya ketempat-tempat tertentu.

Entah apa yang dirasakan gadis itu, tapi yang Taehyung lihat Yunshi tampak keluar dari mobil dengan sengaja menghentakkan kakinya. Tidak ingin terlalu memikirkan pria itu meraih ponselnya diatas Dashboard, memilih sebuah nomor dan mendekatkan benda itu diteling kanannya. "Ohh, Jimin-ah, kau dimana?? Aku sebentar lagi akan pulang. Apakah ayah dan Jungkook sudah pulang?" jawaban yang ingin didengar Taehyung dari saudaranya itu tidak sesuai harapannya.


***

Suara klakson mobil yang memekakkan telinga saat itu menghentikan langkah Jeon Jungkook. Pemuda itu menoleh kesamping kanannya dan silauan lampu sorot sebuah mobil tidak bisa membuat pandangan Jungkook lebih jelas. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi tapi kelopak mata Jungkook melebar, menyadari apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya.

"JEON JUNGKOOOKKK.." Teriakkan suara Jin dan Hoseok saling menyahut. Ya, Jungkook masih bisa mendengar suara dibelakangnya. Namun, hanya berjarak tiga puluh sentimeter disamping kanannya, mobil itu berhenti sebelum menyentuh Jungkook. Tak urung membuat Jungkook menghela nafas lega, jantungnya berdetak cepat, keringat dingin membasahi rambut yang menutupi keningnya dan pandangan pemuda itu mulai membuyar. Kepalanya kali ini berdenyut tak tertahankan. Sebelum kedua kakinya tidak bisa menopang lagi tubuhnya, sepasang tangan memeluk bahunya dari belakang, kemudian detik berikutnya Jungkook melihat Jung Hoseok telah berdiri dihadapannya, menatapnya penuh kekhawatiran.

"YAKK.... KAU BENAR-BENAR GILA.!! KAU MAU BUNUH DIRI??" Hoseok berteriak didepan wajah Jungkook. Pelupuk mata pria itu telah tergenang airmata yang siap untuk keluar. Nafas Hoseok terangah-engah, dari mulutnya keluar asap menandakan udara malam itu sangat dingin, ditambah hujan masih belum reda meskipun tidak hujan sebesar sebelumnya saat tadi ia datang.

SPEND TIME || FF BTS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang