2] Aksa si Cowok Galak

9K 449 60
                                    

AKSHARA [둘]

AKSHARA [둘]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹

"Kumpulin semua anak cewek yang hari ini rambutnya dikucir satu. Gue nggak mau tau. Gue tunggu sebelum jam 12!" perintah Aksa pada belasan adik kelas kenalannya.

"Kalo jam 12 gue liat lo belum pada kelar, abis lo semua sama gue. Gue bakal buat hidup kalian selama di sekolah sengsara abis. Nggak bakal ada yang mau jadi temen lo pada, lo bakal gue bully habis-habisan! Gue juga bakal sobek-sobek buku pelajaran lo semua kalau lo nggak berhasil ngelakuin apa yang gue perintahin. Ngerti?!" tekan Aksa diakhiri seringaian puas.

Adik kelas yang ada di situ berjumlah lima belas orang. Dan kalau kalian bisa lihat, mereka--- kelima belas lelaki itu terlihat bergetar mendengar penuturan Aksa. Saking takutnya, mereka tidak merespon apa yang diucapkan Aksa.

"Ngerti nggak, tolol?!" teriak Aksa kesal karena mereka semua hanya diam.

"Ngerti, Sa!!!" jawab mereka kompak lalu mulai berlari keluar dari markas Aksa dan kawan-kawan.

"Kenapa sih lo?" tanya cowok berambut tebal, Junorio Ralphael. "Anjir. Muka lo kenapa?" tanya Juno lagi.

Aksa berdesis pelan. Kemarin menjelang malam, setelah ia mendapat tonjokan dari seorang gadis mungil, Aksa kira tonjokan akan baik-baik saja di wajahnya. Namun siapa yang mengira jika pipi sebelah kanannya malah membiru? Rasanya Aksa ingin meneriaki gadis itu, memaki-makinya sampai gadis itu menangis dan akhirnya berlutut di hadapan Aksa.

Melihat Aksa yang diam saja membuat Gentar---laki-laki bermata sipit--- mengajukan pertanyaan lagi.

"Abis kena tonjok siapa lo?"

"What the fuck?" Guntur, selaku kembaran tak serupa Gentar, ikut berkomentar.

"Diem deh lo pada." ujar Aksa sesekali memegangi pipinya yang lebam. Akan jatuh harga dirinya sebagai cowok jika teman-temannya mengetahui bahwa pelaku yang membuatnya lebam itu ternyata makhluk berahim.

"Dia abis ditonjok perempuan." celetukan yang berasal dari Atha membuat Juno, Guntur dan Gentar mengumpat kasar.

Juno menyipitkan matanya. "Tau darimana lo, Tha?"

Lelaki yang masih fokus pada bacaan bukunya itu mengatakan, "Tujuan Aksa suruh ngumpulin seluruh cewek di sekolah, ya itu. Nemuin cewek yang udah buat pipinya biru."

Masuk akal.

Juno mengangguk-anggukan kepalanya. Lalu seketika matanya membelalak kaget.

AksharaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang