AKSHARA [열일곱]
hai, aku update karena vote di part sebelumnya udah sampai 100!🌟
jadi, silakan vote ya guys supaya aku cepet update wkwkwk😗🌹
SEUMUR hidup, Aksa baru pertama kali dipermalukan oleh korban pem-bullyannya. Aksa bahkan rela meminta bantuan siswa lain untuk merencanakan kejadian ini. Dari mulai mendorong Shara, menjegal kakinya, hingga mengguyur gadis songong itu dengan jus alpukat.
Bak senjata makan tuan. Saat ini Shara tengah asik mendusel-dusel di dalam dekapan Aksa. Ikut membagi kotornya seragam Shara yang terkena cairan hijau itu pada seragamnya. Bukan! Ini bukan adegan romantis seperti halnya dalam drama korea ataupun sinetron. Ini adalah adegan di mana Aksa hampir saja mendorong kasar gadis itu jika saja tidak datang sosok....
ALLEN?!
Aksa menatap tajam Allen---sosok yang tiba-tiba mengambil Shara dalam dekapannya. Huh?! Dekapannya?!
Emosi Aksa semakin naik ketika Allen segera melepas seragam smanya, menyisakan kaus hitam yang ia pakai, lalu memakaikannya ke tubuh mungil Shara. Allen tak setega itu membiarkan seragam Shara yang basah menampilkan dalaman di hadapan penghuni kantin.
"Keterlaluan lo, Bang." desis Allen yang mungkin hanya bisa didengar oleh Aksa juga Shara.
Selanjutnya, Allen menarik pergelangan tangan Shara, membawa pergi gadis yang telah menolongnya itu dari kantin.
Allen tidak tahu mengapa dirinya memiliki tindakan nekat seperti ini. Masalahnya semua murid Bentani mengetahui statusnya sebagai adik kandung seorang Aksa, penguasa sekolah. Padahal niatnya ke kantin tadi hanya ingin menemani Pandu membeli makanan. Namun, ia merasa emosi memenuhi dirinya ketika melihat Shara diperlakukan begitu. Oleh abangnya sendiri pula.
Entah, intinya jangan tanyakan alasan mengapa Allen bertindak seperti itu.
Bisik-bisik mulai terdengar. Membicarakan tindakan Allen yang melindungi Shara dari abangnya sendiri.
"Adek lo kenal sama tuh cewek?"
Aksa tak menjawab pertanyaan Juno. Ia mengepalkan kedua tangannya. Level sebalnya kini naik menjadi benci pada gadis yang sejak pertama kali bertemu sudah mencari gara-gara.
"Tan, gih ke kamar mandi. Seragam kamu basah gitu gara-gara 'pacar' baru kamu." Tiba-tiba Elsa menghampirinya seraya melemparkan sindiran telak.
"Bangsat...." desis Aksa melirik sinis mantannya itu.
Guntur yang merasa hawa-hawanya semakin panas, segera menggiring Elsa agar menjauh dari keberadaan Aksa.
"Walaupun nama lo Elsa, lo kagak bakal bisa ngerubah emosi Aksa jadi es, El," kata Guntur ngelantur.
"BUBAR! BUBAR! NGAPAIN LO LIAT-LIAT MARI?! MAU GUE COLOK SATU-SATU MATA LO PAKE SEDOTAN, HAH!" teriak Juno sembari mengacungkan sedotan kecil bekas gigitannya.
Seluruh penghuni kantin fokus pada aktivitasnya masing-masing. Berusaha mengabaikan perasaan penasaran yang melanda terkait kejadian tadi. Mereka lebih memilih untuk menghindari masalah dari Aksa and the genk.
Melihat Aksa yang terdiam, Atha menepuk pundaknya. Ia mengerti bahwa Aksa kini dipenuhi oleh emosi dan mengetahui bahwa sosok yang menyelamatkan targetnya adalah adiknya sendiri, Aksa tak bisa berbuat apa-apa selain menahan emosinya.
"Udah. Ke markas. Ganti baju lo, lo sekarang kelihatan kayak kodok. Hijau." Atha mendorong pundak Aksa menggunakan telunjuknya seakan jijik dengan keadaan Aksa yang segera dibalas umpatan kasar oleh Aksa, diikuti tawa membahana Gentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akshara
Teen Fiction"Kan gue udah bilang. Jangan berani cari masalah sama gue. Nah, sekarang rasain akibatnya!" Shara mengepalkan kedua tangannya. Ia tidak peduli dengan cairan hijau yang membasahi seluruh tubuhnya. Shara bangkit dari posisinya kemudian dengan cepat ia...