12] Brothers

6.8K 360 28
                                    

AKSHARA [둘]

maafkeun baru update, bikos keasikan nonton kisahnya alien tampan do min joon & artis lola cheon song yi :(

maafkeun baru update, bikos keasikan nonton kisahnya alien tampan do min joon & artis lola cheon song yi :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Aksa, Allen, Arsyaf

"TAPI please, yang ada di hati gue sampai saat ini cuma dia...," Aksa tertawa sarkas. "Cuma dia? Cuma dia kepala lo kejedot buldoser! Bucin banget sih tuh anak!"

Bukannya Aksa tidak tahu apa yang telah terjadi di antara Gentar dan Gisel. Hanya saja melihat sobatnya yang rela bertengkar hebat dengan dirinya demi seorang mantan... Aksa merasa sebal, kesal, sekaligus menjijikan.

Mungkin karena dirinya yang belum pernah merasakan jatuh cinta yang sebenarnya, jadi yang ia lakukan mengomel serta mengumpat di dalam hati.

"Bang, apaan sih kamu pulang-pulang bukannya ngucapin salam malah ngomel nggak jelas," omel balik Dinar yang merasa terganggu acara nonton tv-nya dengan cerocosan Aksa.

Aksa menghampiri bundanya lalu mencium punggung tangan Dinar.

"Allen udah balik belum?"

Dinar mengangguk, "Udah tuh lagi di kamar."

"Lagi ngapain?"

"Main zuma."

"Sendirian?"

Dinar menghela napas kasar lalu menoleh ke Aksa dengan tatapan malas. "Dari pada kamu nanya-nanya terus, kamu langsung ke kamar Allen aja, Bang,"

"Ya kalo duaan nggak enak," kilah Aksa.

"Ada Arsyaf!" Dinar mendorong-dorong bahu Aksa dengan sekuat tenaga. "Sana naik ke atas! Jangan ganggu bunda lagi nonton Lee Min Ho! Hush! Hush!"

Aksa mendengus. Untung saja di rumah ini hanya Dinar yang berjenis perempuan. Bayangkan saja kalau ia memiliki saudari, sudah sekarang sedang heboh bersama Dinar saat menonton drama korea.

Kaki Aksa memijak tangga menuju atas. Begitu sampai lantai atas, Aksa bisa mendengar suara jeritan Arsyaf dan Allen yang sedang menggeram.

"Woi, main zuma kok nggak nunggu Abang!"

Aksa langsung melesak, memisahkan Arsyaf yang tengah duduk nyaman di sebelah Allen hingga Arsyaf menjerit kesal.

"Nakal!" Arsyaf menggebuk punggung lebar Aksa. "Abang nakal!" jeritnya lagi.

Aksa mengabaikan Arsyaf. "Itu ungu, bom!"

Sedangkan Allen mengunci mulutnya dan tetap fokus pada permainan zumanya. Tangannya dengan cekatan memencet tombol di mouse hingga menimbulkan bunyi.

"Len, astaga naga dragon! Mati lo, mati! Buruan begoooo, bentar lagi masuk tuh ke mulut kodok!" Aksa jadi ikutan greget.

"Tuh hijau di ujung!"

AksharaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang