Perfect Girl For Ari Irham

Sialan!

"Sial!" Umpat ari kesal kini ia sedang berjalan di koridor menuju taman belakang sekolah sambil menenteng tas aisyah dan tasnya sendiri di pundak. sedangkan aisyah berjalan di depan ari dengan santai

"Oh iya ri, tolong beliin gue minum dong" suruh aisyah lalu kemudian ia terduduk di kursi putih yang panjang.

"Minuman apa?" Tanya ari datar

"Es jeruk, udah sana cepetan udah kehausan gue!!" Bentak aisyah tetapi ari malah diam saja sambil menatap aisyah dengan raut wajah super flat

"Lo kenapa masih disini?!! Ayo cepetan!! Sebelum gue tabok pipi lo pake sepatu gue!! Buruan" ucap aisyah sambil melepas sepatunya

"Duitnya mana?" Tanya ari lagi membuat aisyah menghembuskan nafas kasar

"Pake duit lo lah!"

"Lah, kok pake duit gue? Gak mau gue!!" Ari memalingkan wajahnya ia tak mau uang saku miliknya menjadi korban.

"Heh, lo mau gue bilang ke pak tulus kalo PR lo itu--"

"Ok, Ok! Ngancem mulu lo mah bisanya!" Ketus ari langsung melemparkan tas aisyah dan tas ari yang hampir mengenai wajah aisyah

Aisyah mengusap dadanya sambil menggumamkan kata
'Sabar syah..'

Ari terkekeh pelan ia langsung berlari kecil menuju kantin

...

Azka dan rasyifa sedang celingak celinguk berduaan mencari keberadaan pasangan toa. Siapa lagi kalau bukan ari dan aisyah

"Cape aku pan" rasyifa memegangi lututnya yang sudah mulai pegal karena berjalan terus menerus

"Kaki kamu sakit ya? Sini aku gendong" azka sudah siap siap berjongkok

"Gak usah zka, aku masih kuat kok" rasyifa menggeleng ia menolak tawaran itu takut azka tidak kuat menggendongnya tiba tiba matanya menangkap sosok pria yang tengah berjalan menuju kantin hingga rasyifa menyadari siapa pria itu.

"Zka, itu ari!"

"ARI!!!" Tanpa basa basi azka langsung memanggil ari lalu ari langsung menoleh dan menatap pasangan yang penuh drama itu.

"Apa?"

"Lo darimana aja sih?! Gue cari cariin coba daritadi!! Lama lama lo jadi kaya makhluk halus" ari langsung menoyor kepala azka

"Enak aje lo ngatain gue makhluk halus!" Ketus ari

"ari udah ketemu,tapi aisyah mana? Lo liat dia gak ri?" Ari menghembuskan nafas kasar sesungguhnya ia malas membahas gadis itu.

"Lagi istirahat di taman sambil menunggu gue membawa minumannya" cibir ari membuat azka dan rasyifa menghela nafas lega

"Baguslah, kalo aisyah sama lo sekalian anterin pulang ya? Kasian dia pulang sendirian naik bus lagi, tar dia di culik om om lagi" celoteh rasyifa kalau dilihat lihat ia mirip seperti azka ah emang pasangan yang cocok.

"Yaudah kita duluan ya ri bye" pamit azka langsung menggandeng tangan rasyifa berjalan menuju ke parkiran

...

"Kemana sih tuh anak?!!" Aisyah sudah mulai kesal dan bosan sekali menunggu, tiba tiba aisyah merasakan benda dingin yang menempel di pipinya reflek aisyah langsung memegang benda dingin itu yang ternyata es jeruk pesanannya

"Lama banget sih!!" Ketus aisyah

"Masih untung gue beliin ya!"

Aisyah langsung merebut es jeruk itu dari tangan ari dan langsung menyedot es jeruknya tak butuh waktu lama es jeruk itu telah aisyah habiskan.