Perfect Girl For Ari Irham

Her?!

...

"Ini apa ya jawabannya?" Gumam rasyifa sambil mengetuk ngetukan pulpennya beberapa kali sudah 5 menit lebih rasyifa berkutat dengan soal matematika yang sulit ia pecahkan daritadi.

Berbeda dengan aisyah yang selalu senang jika bertemu dengan kumpulan soal matematika yang memusingkan itu.

Diam diam rasyifa melirik aisyah yang kelihatannya sama sekali tak kesulitan menghadapi soal ini. Rasyifa menatap soalnya sebentar lalu melirik aisyah lagi. Haruskah rasyifa meminta bantuan aisyah?

Akhirnya rasyifa menyerah lalu menyikut lengan aisyah.

"psst aisyah" bisik rasyifa lalu aisyah langsung menoleh dan menaikkan sebelah alisnya

"Lo udah nomer 1?" Bisik rasyifa pelan

"Apaan sii kagak kendengeran" bisik aisyah

"L-o-u-d-a-h-n-o-1?" Aisyah masih mengernyit ia masih tak bisa mendengar bisikan rasyifa padahal rasyifa sudah mengejanya

"Agak keras dikit! gak kedengeran"

Tiba tiba rasyifa menggebrak meja

"LO UDAH NOMER 1?!! GUE DOAIN LO BUDEK BENERAN SYAH!!!" Reflek rasyifa berteriak dengan wajah bersemu merah

Semua mata yang berada di kelas itu memandang rasyifa dengan tatapan terkejut mereka tak percaya rasyifa bisa bisanya nekat berteriak seperti itu disaat pak toto sedang mengawasi mereka memangnya rasyifa gak takut di sate apa sama pak toto?

Rasyifa akhirnya merutuki dirinya sendiri saat melirik pak toto yang telah menatapnya tajam.

"M-maaf pak t-tadi s-sa---"

"Keluar dari kelas saya!! setelah itu langsung menghadap ke bapa! Mengerti?!!" Bentak pak toto langsung to the point mungkin takut jam pelajarannya tiba tiba habis gara gara menasehati rasyifa. Rasyifa langsung menundukkan kepalanya lalu keluar dari kelas dengan raut wajah malu

"Lanjutkan" tukas pak toto

Mereka semua kemudian kembali sibuk mengerjakan soal lagi aisyah menggeleng gelengkan kepalanya berkali kali ia merasa iba kepada rasyifa sebenarnya salahnya juga sih karena tidak mendengar bisikkan rasyifa. Tiba tiba matanya mulai mengarah pada ari yang sedang sibuk berhitung

Satu kata untuk ari 'tampan'

Aisyah suka sekali memandangi ari, coba saja ia bisa menjadi seseorang yang spesial di hati ari maka ia akan menjadi perempuan paling beruntung di dunia ini. Ah apaan apaan ini kenapa aisyah yang terkenal dengan kejutekannya bisa luluh juga ternyata dengan ari irham cowok mesum yang selalu aisyah hindari.

Aisyah tak menyadari bahwa daritadi ia memperhatikan ari sampai sampai tidak berkedip sedikitpun.

Lamunannya buyar seketika saat mendapati ari juga tengah menatap mata aisyah mata mereka berdua saling bertemu membuat keduanya jadi salah tingkah dan melemparkan senyum kikuk.

...

Bel istirahat telah berbunyi siswa dan siswi kelas Ipa B berbondong bondong menuju ke kantin kecuali aisyah yang masih sibuk memasukkan buku dan merapikannya tiba tiba seseorang menepuk bahunya membuat aisyah menoleh dan mendapati ari yang tengah tersenyum sehangat mentari padanya.

"Mau ke kantin bareng gue?" Ajaknya aisyah berpikir sebentar lalu mengangguk mereka berdua berjalan beriringan keluar dari kelas menuju kantin fans fanatik ari juga sudah mulai kesal dan membenci aisyah sebab mereka menganggap aisyah menjauhkan ari dari mereka. maka mereka pun membentuk sebuah komunitas haters aisyah. Tapi aisyah tidak marah atau kesal ya sudahlah lagipula aisyah tidak memaksakan mereka harus menyukai aisyah juga kan?