7

10.4K 870 15
                                    

Bona memegangi kepalanya pusing memerhatikan dua pria yang saling adu bogem di depanya. Teman temanya juga teman Taehyung hanya melihat. Tidak melerai. Mereka terlihat bersemangat melihat pertarungan dadakan didepan.

"STOP!!!" teriak Bona berada ditengah tengah mingyu dan Taehyung. Mencoba memisahkan dua pria itu. Dipeganginya lengan Taehyung. "Ahjussi jangan" ucapnya sambil menggeleng menatap mata Taehyung dalam.

Taehyung langsung menurunkan kerah baju Mingyu. Menarik Bona kebelakangnya. Sedangkan Mingyu. Matanya mengkilat marah. Lelaki ini berani menyentuh Bonanya. Batinya murka. "Kau siapa berani menyentuhnya?" tanyanya tajam.

Gigi Taehyung menggeletuk. Jika dia lupa ada Bona dibelakangnya, dia akan merontokan semua gigi anak bau kencur didepanya.

Taehyung hendak membuka mulutnya, sebelum Bona menyela menarik narik baju belakangnya. "Ahjussi ayo pulang. Pulang" ucapnya merengek. Benar juga. Berlama lama disini hanya membuat dia darah tinggi. Ditariknya Bona keluar club tanpa berpamitan pada teman temanya.

Blam~
Mereka sudah ada didalam mobil. Tapi Taehyung tak kunjung melajukan mobilnya. "Ahjussi ken-"

"Siapa pria tadi?" sela Taehyung cepat dengan nada dingin.

Bona menunduk. Dia harus menjawab apa. Dari nada bicara Taehyung saja membuat dia merinding. "Teman" jawabnya singkat.

Taehyung memicingkan matanya. Menatap Bona menyelidik. "Mwo?" tanya Bona.

"Teman yang saling berciuman?" tanya balik Taehyung sarkastik. Bona mencebik.

Memang apa salahnya. Batin Bona. "Aku ini penganut american style ajjussi" belanya.

Kali ini Taehyung menatap Bona tak percaya. Apa katanya, american style. Sepertinya dia harus menyadarkan Bona kalau dia masih berumur lima belas tahun. Tak mau berdebat lagi. Buru buru Taehyung menjalankan mobilnya. Bibirnya baru terasa sakit sekarang. Diliriknya kaca diatas. Dan benar saja, ujung bibirnya membiru. Sial, lain kali dia harus memberi pelajaran anak tengik tadi.

"Ahjussi aku masih tidak tau. Kenapa kau memukul Mingyu?" Tanya Bona tiba tiba. Menyadarkan Taehyung.

Jujur, Taehyung juga tidak tau kenapa tiba tiba membogem anak itu. "Hm.." Taehyung bergumam. Memutar otaknya mencari jawaban.

Bona menatap Taehyung menunggu. Menyandarkan kepalanya kekursi. "Ahjussi kau cemburu?" tanyanya.

Cit~~
Taehyung melotot menatap Bona. Mengerem mobilnya tiba tiba sampai berdecit. "Kau gila! Kenapa aku harus cemburu dengan anak SMA. Jika aku mau aku bisa menikah dengan siapapun yang aku mau" belanya panjang lebar.

Bona mengangguk anggukan kepalanya. "Oh kau benar benar cemburu ternyata"

"Aku bilang tidak!" teriak Taehyung tak terima.

Bona mengibas ibaskan tanganya tak peduli. "Iya iya. Cepat jalan"

Taehyung menunjuk Bona dengan telunjuknya memeringati. "Aku tidak cemburu. Camkan itu" Ucapnya lalu kembali melajukan mobil.

"Aku bukan orang yang patut untuk dicemburui" gumam Bona. Taehyung mengangkat alisnya. Dia tau Bona bergunam. Tapi tidak mendengar jelas apa yang digumamkan gadis yang sekarang menatap kearah luar jendela mobilnya.

**

Cklek~~

"Taehyung-aa aku merindukanmu"

Chup Chup Chup Chup!
Baru saja memasuki Rumah
Taehyung langsung disambut dengan suara cempreng manusia terkutuk ini. Plus empat kecupan basah di kening, dua pipi, dan bibir. Dia berjanji akan membasuh muka dengan kembang tuju rupa nanti.

Saranghae Ahjussi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang