9

10.3K 872 46
                                    

Bugh! Bugh! Bugh!

"DIMANA SUHO?! DIMANA BAJINGAN ITU?! JAWAB!!"

BRAK!

Gerombolan Mingyu dengan kompak menengok ke arah pintu. Disana sudah ada Suho dkk.

Suho melangkah santai, menuju sofa lalu mendudukinya. "Mau apa kau kesini? Kau kesini tanpa memberi tau, dan sekarang membuat semua bawahanku babap belur. Kau cari mati?" tanyanya santai memandang Mingyu.

Tapi tidak dengan Mingyu. Dengan amarah berkobar dia menghampiri Suho. "Dimana Bona?" tanyanya to the poin.

Alis Suho berkerut. "Dengan semua antek antekmu seharusnya kau tau dimana dia kan?"

"KAU YANG MEMBAWANYA?!!" Mingyu tak bisa bersabar lagi. Dicengkramnya kerah kemeja Suho.

Suho mendecih. "Apa yang kau bicarakan sebenarnya?"

"Bona kemarin ke Club. Ada anggota Lightsiber disana. Dan sekarang dia menghilang. Jika kau jadi aku, apa yang kau pikirkan?"

Suho syok. Ditepisnya cengkraman Mingyu. "Kau menginggau?"

"Aku tidak bohong" jawab Mingyu tegas. Yang benar saja dia bohong. Untuk apa buang buang tenaga ke markas Lightsiber jika hanya untuk bermain main.

Tak mau buang waktu. Melihat keseriusan Mingyu. Dengan cepat Suho menelfon seseorang. Berharap cemas semoga seseorang diseberang cepat mengangkat telfonya.

**

Katakanlah Bona itu kurang ajar. Setelah membuat Taehyung cemas setengah mati, dan menggegerkan semua anak Lughtsiber & Bohemian. Sekarang dia malah asyik bermain PS bersama Jungkok dan Taehyung.
Dan siapa sangka. Jungkok yang tak pernah menang, dan Taehyung tak pernah kalah itu kalah banyak dengan Bona. Mereka sudah main 6 kali, dan Bona selalu menang.

"Aku menang lagi" seru Bona senang, mengangkat pistolnya tinggi tinggi.

Bahu Jungkok dan Taehyung melorot lemah. Dengan sebal mereka berdua kompak menaiki kasur.

Bona mencebik tak suka. "Wae? Ayo main lagi" rengeknya.

Dengan kompak lagi Jungkok dan Taehyung melambaikan tanganya. Isyarat 'aku tidak mau'.

Tak patah semangat. Bona menghampiri mereka berdua. Ikut menaiki kasur. Mencoba menarik narik tangan Jungkok dan Taehyung dari balik selimut. Tapi kedua pria tampan itu tak bergeming. Malah dengan sengaja Jungkok mendengkur.

I'am like TT~~
Just Like TT~~

"Siapa menelfonku?" Tanya Bona heran. Dengan penasaran dia mengangkat telfon dari nomor tidak dikenal itu.

"Hallo"

"Kau dimana?"

Bona mengerjit mendengar suara pria diseberang. Sepertinya dia mengenal suara ini. "Siapa?" tanyanya.

"Suho"

Bona melotot. Ada rasa bahagia, rindu, sebal tercampur jadi satu. Bahagia karna akhirnya Suho oppa menelfonya, rindu karna tidak pernah bertemu sejak dia pindah sekolah, sebal karna baru ini Suho menelfonya. Padahal Bona yakin Suho selalu mempunyai nomor handphonenya, sebanyak dan sesering apapun dia menggantinya.

"Suho op-pa?" tanyanya tercekat.

Mendengar Bona mengatakan 'oppa'. Buru buru Taehyung bangkit dari tidurnya. Duduk menatap Bona.

"Eo. Kau dimana?" tanya lagi diseberang.

"Ak-yak!"

Bona berteriak karna tiba tiba dengan tidak sopanya Taehyung merampas handphonenya.

Saranghae Ahjussi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang