3

11.8K 1.3K 96
                                    

You's POV

Sekarang udah hampir set 9 malem
Gue cuma berharap si enchim gangambek, itu doang. Turun dari bis gue langsung lari dari halte ke cafe tempat janjian sama chim.

"Hhh"
"Chim sorry telat" kata gue duduk didepannya sambil megap2.

"Noona lama" dia ngalihin muka sok ngambek, jatohnya lucu.

Ughh. Chim.

"Udah ah ayo jalan"
"Nanti eomma nunggu lama"
"Kan noona blg kamu duluan ke rumah sakitnya jg gapapa" kita berdiri dr tempat duduk terus keluar cafe jalan ke rumah sakit.

"Kan chim kangen noona"
"Ehehe" kata dia sambil eyesmile.

Ughh. Chim. 2

"Duhhh. Lutuna adikku satu ini" kata gue sambil melukkin dia dari samping sambil nyium pipinya sekali.

------
Mingyu's POV

Akhirnya nyampe rumah jg. Gue langsung bawa Yerim ke kamarnya, dia keliatan cape gitu. Karna ngerasa bersalah udah ninggalin dia tadi, gue ciumin muka Yerim dari jidat sampe bibir.






















Mau jg ya?
Ehehe

"Eungh"
"Daddy"

"Ya sayang"
"Daddy disini"
Yerim tiba2 bangun terus meluk gue sambil mewek.
"Loh"
"Kok Yerim nangis"
"Daddy disini sayang" gue tenangin Yerim sambil sesekali elus2 punggung dia. Galama dia udah berenti nangis dan langsung ngeliatin gue -daddy td kemana aja ha-

"Maafin daddy sayang"
"Uncle wonwoo td nelfon"

"Daddy jaat sama yelim"
"Untung ada eonni cantik yg nemenin yelim" dia ngomong gitu sambil tangannya dilipet didepan dada terus mukanya madep jendela. Duh. Anak gue ngambek.

"Iya maafin daddy ya sayang"
"Eem"
"Daddy mau nanya ke Yerim"
Dia langsung natep gue lagi, sambil matanya ngerjap2 lucu.

"Nanya apa?"

"Eonni cantik itu siapa?"

"Ohhh"
"Namanya eonni y/n"
"Eonni baik sama Yelim, dia juga tadi ngasih ini ke Yelim" dia nunjuk rambutnya yg ternyata ada jepitan pita warna pink. Tanpa sadar bibir gue ketarik keatas ngeliat jepitan itu.

"Tapi tadi daddy dimarahin sama eonni y/n tuh"
"Dia gabaik sama daddy" gue pura2 manyun kesel.

"Kalna daddy bandel udh ninggalin aku"

"Uh"
"Arraseo"
"Udh yerim tidur ya udh malem"
Gue berdiri dari kasur dia terus nyium Puncak kepalanya.
"Jaljayo sayang"

Baru mau balik kekamar. Tangan Yerim nahan lengan gue.

"Daddy cini aja"
"Bobo sama yelim"

Gue cuma senyum terus balik tiduran disamping Yerim.






















Mau jg ya?
Ehehe 2.

-----
"Hyung"
"Ngapain sih daritadi megang hp mulu"
"Kerja nih kerja ah"
Kesel gue. Wonwoo hyung lg kerja masih aja megangin hpnya. Iya gue tau dia udah mau nikah. Yatapi. Hargai gue sebagai jomblo dong elah.

"Sebentar ya gyu"
Dia malah pergi keluar ruangan. Kan ashhuuu.. Hm.

Bodo amat lah, gue lanjut kerja aja. Nanti diomelin bang PD bahaya.

Galama wonwoo hyung masuk lg.

"Gyu"
"Nanti temenin gue makan siang yuk"

Lah. Tumben

"Dimana?"

"Cafe biasa"

"Yaudah"

--------
You's POV

Hari ini cafe lumayan rame sampe jam makan siang. Padahal gue tadi diajak makan siang sama. Hm. Ada lah. Udah hampir telat 20 menit dari waktu janjian.

"HANI,EUNJI GUE MAKAN DULUAN YA"

"Ya.sama siapa?"

"Temen"
Abis itu gue langsung ngambil tas dan lari ke cafe tempat janjian.

10 menit lari akhirnya sampe jg. Gue sempet diem didepan pintu masuk cafe. Bimbang antara mau masuk apa ngga.

Yaudah.
Udah sampe sini,gamungkin balik lagi. Walaupun jantung gue makin kedeket pintu masuk makin deg-degan.

Hadapin.

"Y/n sini"

DEG

Gue samperin orang yg tadi manggil sambil senyum kikuk. Dia gasendiri,sama temennya. Tadulu. Kok kayak gue kenal. Tapi dimana.

Gue duduk didepan Wonwoo otomatis gue disamping temennya Wonwoo. Gue cuma senyum sekilas,eh dia juga senyum kecil ke gue.

"Mau pesen apa?"

"E-eh"
"Apa aja"

"Gyu,lo mau pesen apa?"

"Samain aja hyung"

"Oke.bentar ya"
Wonwoo jalan ninggalin kita berdua buat mesen makanan.

"Y/n-ssi"

Eh?
Gue cuma nengok doang ke dia. Dia ngulurin tangannya. Yaudah gue terima.

"Kim Mingyu" kata dia sambil senyum.

Ganteng masa:(

"Temennya wonwoo hyung?"

"E-eh? Oh iya" kata gue sambil senyum kecil.

Sebenernya sih.
Dulu,
Bukan sekedar temen doang
Hufft.

"Kamu yg nemenin Yerim kan?"

Yerim? OH!
iya gue inget dia siapa!

Kok jadi ganteng gini:(

"Lo daddynya Yerim?"

Dia cuma ngangguk kecil sambil senyum.

Diabetes q mz.

"Yerim nyariin kamu loh"

Eh?

"Seminggu ini dia ke kid's cafe"
"Tapi kamunya gaada"
"Kangen kamu katanya"
"Dia make jepitan yg kamu kasih terus loh"

Iyasih. Seminggu ini gue cuti. Karna kondisi eomma yg bener2 gabisa ditinggal. Untung sekarang udah baikan.

Gue cuma senyum.
Waktu pengen jawab omongan Mingyu, Wonwoo udah dateng sambil bawa nampan.

------
"Y/n"
"Ini buat kamu"
"Dateng ya"

Dia nyodorin selembar undangan

Jangan bilang. 

Pokonya jangan.

Entahlah hati gue makin lama makin kacau ada dideket dia.

"Dateng ya ke pernikahan saya"

DEG

Kan.
Rasanya makin gakaruan.

Plis.
Berenti deg2an gini.

"Iya"
"Pasti aku dateng"
Kata gue sambil senyum manis.

Munafik.

"Saya permisi"
"Cafe masih rame"

Gakuat. Rasanya air mata gue siap keluar kapan pun. 
Gue langsung berdiri ninggalin meja

Entahlah. Kenapa kaki gue berasa jalan cepet banget.

Wonwoo jahat.

Brengsek.

Egois.

Sialan.

Bangsat.

TBC

Girls are smart to hide their feelings

Yerim's appa •Kim Mingyu• (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang