Mobil yang ditumpangi devin dan kelly pun menelusuri jalanan ibukota yang lumayan ramai.
Sesekali devin menengok kelly yang masih betah menyandarkan kepalanya melihat ke luar jendela, bukan karna ada pemandangan indah lebih tepatnya kelly melamun.
Devine yang mengetahui kelly melamun membiarkannya. Mungkin kelly butuh waktu.
Setelah beberapa jam, devin dan kelly pun sampai dirumah sakit. Saat sampai di depan ruangan, kelly pun langsung berlari memeluk papanya yang duduk diruangan itu. Kelly pun menangis di dada papanya, seketika papa nya pun ikut menangis dipelukan kelly.
" pah, maafin kelly atas sikap kelly tadi " lirih kelly sambil melepaskan pelukannya
" iya nak, yang penting sekarang kamu sudah ada di sini "
" iya pah, mulai sekarang kita lewatin hari - hari ini bersama meskipun tanpa mama. Kelly udah ikhlas pah, dan nerima ini semua meskipun kelly butuh waktu la...ma " ucap kelly lalu menangis
"iya nak, papa tau perasaan kamu saat ini, memang butuh waktu yang sangat lama untuk beradaptasi. Terlebih sekarang kita hanya berdua, jadi kita belajar lewatin ini semua bersama nak " ucap papa kelly
" iya pa, kelly akan berusaha buat lewatin ini semua " ucap kelly sedikit menyunggingkan senyum
Kelly dan papanya pun berpelukan. Suasana yang tadinya haru, sedikit lebih tenang.
" maaf om, saya agak ga setuju sama ucapan om "
Tiba - tiba terdengar suara seseorang. Lalu mereka pun menoleh ke asal suara itu. Mereka semua menautkan alis. Heran akan kata - kata seseorang itu.
" maksud kamu nak ? "
" iya om. Om tadi bilang ke kelly kalo sekarang kita hanya berdua. Saya ga setuju om. Emang saya disini ga dianggap apa? Saya kan sekarang tinggal sama om dan kak kelly " ucap seseorang itu yang tak lain adalah angga
PLETAK !!
" aww, sakit kak "
" biarin. Lo itu ya, ngerusak suasana aja " ucap kelly
PLETAK !!!
" aww, sakit kakak "
" heh bocah, lo itu kalo ngomong dipikir dulu. Sok tau lo. Kan di sini lo emang ga dianggep sama om " ucap joan
" waduhh.... Kak jangan ngomong gitu. Gini - gini gue juga bisa kali buat ngehibur om sama kak kelly "
" iya, apa yang lo kata'in tu bener. Lo kan sebelas duabelas sama badut ultah " ucap mila
" wah.. Parah lo kak. Masa ganteng - ganteng gini dibilang kaya badut ultah " ucap angga
" lha terus lo mau disama'in kaya siapa? " tanya kelly
" ya kaya... " sela angga
" kayak orang utan. Iya kan ? " ucap dahlia
" yaelah kak. Yang bagusan dikit napa. Kasihani aku ya Tuhan, dari orang yang telah menindasku "
" iya - iya, biasanya doa orang yang tertindas dikabulkan hehehe " ucap joan
" yaelah kak "
" iya, lo mau disama'in sama siapa? " ucap kelly
" hem, kaya aliando syarief " ucap angga sambil mengusap - usap rambutnya membentuk jambul
" wek wek wek " ucap kelly, joan, dahlia dan mila bersamaan
" pede banget lo. Jauh banget lo sama dia " ucap mila
" ya, ga jauh - jauh banget lah kak " ucap angga percaya diri
Lalu kelly cs pun langsung menjitak kepala angga bergantian, sampai angga jatuh di lantai. Yah, suasana haru pun menjadi ramai. Bisa dibilang, anggalah yang membawa terang ditengah kegelapan.
Papa kelly dan devin cs pun tersenyum melihat tingkah laku mereka." gue ngerasa bahagia saat lo bisa tertawa dan tersenyum seperti ini, gue harap tawa dan senyum lo ga akan pernah pudar " batin devin
Lalu mereka pun bergegas pamit untuk pulang. Karena sudah larut malam
#KE ESOKAN HARINYA
Suasana haru mengiringi pemakaman mama kelly, di sana terlihat devin cs dan mila cs berada di samping kelly untuk mengikuti proses pemakaman. Dan tak lupa juga guru dan teman - teman sekelas kelly.
Setelah selesai, mereka ada yang langsung pulang dan ada yang masih ke rumah kelly." kell " panggil devin
Hayoo....
Kira - kira devin mau ngomong apa yaa sama kelly ??????
Mau tau kelanjutannyaa....
Jangan lupa VOTE DAN COMMENT
😃😃😘

KAMU SEDANG MEMBACA
2 hati menjadi 1
Fanfiction" Kell, gue selalu ngerasa gagal buat jaga Lo. Saat air mata lo menetes, seakan gue cowok paling bodoh yang tega membiarkan air mata lo menetes. Kell, andai lo mau jadi pacar gue, pasti gue akan menjadi cowok paling beruntung bisa dapetin lo. Tapi i...