#Keesokan harinya
Bel masuk pun berbunyi para siswa bergegas masuk untuk mengikuti pelajaran. Setelah beberapa jam bel istirahat pun berbunyi.
#Dikantin
"hey guys " sapa kelly kepada teman-temannya dan ikut duduk disebelah mila yang di ikuti angga
" hey kell, hey angga " ucap kevin
" pada mau pesen apa nih, gue yang pesen " ucap angga
" gue bakso aja ngga " ucap kelly
" gue mie ayam " ucap mia
" gue soto " ucap dahlia dan joan
" gue sama kaya cewe gue aja ngga " ucap dika dan ricky
" okee .. Ga ada yang mau sama kaya gue nih?? " canda angga
" ogah banget sama kaya lo " ucap kelly
" yaelah kak, gitu amat sama adik sendiri "
" biarin wekk "
" udah - udah, kalian berdua tuh ribut mulu kalo jadi satu. Pusing gue denger kalian " ucap mila
" yee lagian tuh kak kelly, awas lo kak gue bilangin kak devin baru tau rasa lo " ucap angga
Kelly pun tertunduk malu
" awas lo yaa " ucap kelly
" udah sana pesen makanan dulu, ributnya bersambung dulu ntar dilanjutin. Gue laper nih " ucap ricky
" emang apa'an bersambung segala. Kaya sinetron aja kak. Yaudah gue pesen dulu " ucap angga
Mereka pun bercanda gurau sambil menunggu pesanan mereka. Setelah beberapa saat, makanan yang mereka pesan sudah tiba. Mereka pun langsung makan.
" eh, ngomong- ngomong kok ada yang kurang ya? " ucap angga
" maksud lo apa ngga? " tanya dahlia
" masa sih lo pada ga ngerasa? " ucap angga
" emang apa'an sih? " tanya mila
" itu loh " ucap angga
" itu apa'an ngga. Jangan bercanda lo" ucap joan
" itu lo. Kak devin emang kemana ya kok ga kelihatan dari tadi ? "
" oh, iya ya kok dia ga ada " ucap mila sambil melihat ke arah kevin
" oh devin, hari ini ga masuk " ucap kevin
" emangnya dia ga masuk kenapa kak? "
" dia sakit...... " ucapan kevin terpotong karna kelly tersedak
" uhuk-uhuk "
" cie,biasa aja kak ga usah kaget gitu" ledek angga
" siapa sih, gue aja biasa " ucap kelly
" ga usah jaim dong kak. Cie cie ada yang khawatir "
" bodo " ucap kelly
" oh, jadi sahabat gue tu suka to sama devin. Ehem ehem " ledek dahlia
" apa'an sih lo? " ucap kelly dengan pipi yang bersemu merah
" cie ada yang blushing tuh " ucap kevin
" terserah lo pada " ucap kelly
" hey ada yang marah, hey mikirin devin. Wlekk " ledek dika
" hem, devin sakit apa ya? Kayaknya kemarin dia baik-baik aja. Apa jangan-jangan dia marah lagi sama gue. Apa dia kecewa sama gue, trus ngehindar dari gue. Dev, seandainya lo tau perasaan gue, tapi gue ga akan ganggu kebahagiaan lo saat ini. Lo apa'an sih kell? Devin kan udah punya cewe, bodoh gue " lamun kelly sambil menepuk-nepuk jidatnya
" lo kenapa kak? " tanya angga
Kelly masih tetap dalam lamunannya tanpa sadar angga memanggilnya
" kak ? " panggil angga
Kelly tetap tak menjawab
" kak, ada kak devin noh " ucap angga mengagetkan kelly
" mana-mana " sontak kelly berdiri dan mencari keberadaan devin
" cie cie, semangat amat nyarinya. Sampe di kibulin ga tau " ledek angga
" dasar lo " ucap kelly
Bel masuk pun berbunyi, semua siswa masuk ke kelas.
#DIRUMAH DEVIN
" Tuhan, kalau pun ini akan menjadi akhir hidup buat gue, gue minta sekali ini aja gue bisa ketemu sama prilly. Gue cuma ingin dia tau semua ini. Sebelum pada akhirnya gue ninggalin dia untuk selama-lamanya. Gue udah ga kuat lagi nahan ini penyakit yang semakin lama menggerogoti tubuh gue. Gue ga mau kalau nyusahin orang lain, cukup gue aja yang nanggung semua ini meskipun berat buat gue tempuh " ucap devin
" Arrghh " teriak devin sambil menjambak rambutnya dan sesekali melempar benda yang ada disekitarnya
" kak devin ? " teriak manda
Tiba-tiba pintu kamar devin terbuka, tampak beberapa orang langsung menghampirinya dan salah seorang memeluk devin. Siapa lagi kalau bukan kevin, dika, ricky. Mereka memang sudah tau sejak lama kalau devin mengidap kanker.
Hayoooo...
Gimana nih kelanjutan ceritanyaa...
Jangan lupa yaa vote dan koment nya....
Jangan jadi pembaca gelap, hargai karya orang yaaa...
Thanks 😃😘

KAMU SEDANG MEMBACA
2 hati menjadi 1
Fanfiction" Kell, gue selalu ngerasa gagal buat jaga Lo. Saat air mata lo menetes, seakan gue cowok paling bodoh yang tega membiarkan air mata lo menetes. Kell, andai lo mau jadi pacar gue, pasti gue akan menjadi cowok paling beruntung bisa dapetin lo. Tapi i...