••••••
Ku rebahkan tubuhku yang penuh rasa lelah, diatas sebuah kasur yang berada di kamarku. Yang mungkin bisa dibilang untuk saat ini menjadi tempat ternyaman ku setelah Dia.
Hah, Dia? Dia yang sudah tak peduli lagi denganku. Dia yang telah menggoreskan luka di hatiku tanpa dia sadari . Dia yang telah mengingkari janji kita . Buat apa aku masih peduli dengan dia, bahkan dia saja sudah tak peduli denganku . Hah, dasar bodoh kamu Kell. Ku pejamkan mataku agar aku tak mengingat kenangan itu lagi.
•••
Aku tak tau kenapa sikap dia berubah padaku , apa mungkin ini pertanda bahwa dia tidak bisa menerimaku apa adanya ? bahkan aku ini lelaki yang tak berguna. Maklum kalau dia mulai menjauhiku .
Sesampainya dikamar aku pun langsung mengambil gitar kesayangan ku kemudian jemariku perlahan memetik senar gitar dan mulai mengalunkan sebuah melodi.
Tuhan..
Apa mungkin ini yang terbaik ?
Apa mungkin ini akan berakhir ?
Atau inikah ujian untuk cinta kita
Sungguh...
Perih rasa ini...
Ragaku pun tak kuat lagi ..
Hatiku pun tak bisa menahan perih ini...
Akankah selamanya seperti ini?
Tapi aku yakin...
Esok akan ada sebuah mentari yang bersinar kembali...••••••
" Hey Kell " Mila pun langsung duduk di bangku sebelah Kelly
" Hey juga mil " jawab Kelly seadanya
" Gue lihat akhir-akhir ini lo menjauh dari Devin. Semenjak dia masuk, emang kalian berdua kenapa ? " Mila pun ingin mengetahui alasan dari Kelly
" Hem, gini mil . Sebenarnya gue agak kecewa sama dia, karna selama dia pergi, dia ga ada kabar sama sekali. Eh, disaat dia udah balik, dia sok peduli lagi sama gue " perlahan Kelly mengusap keningnya
" Mungkin dia punya alasan tersendiri Kell, kenapa sampai gak kabarin lo " mila menyakinkan Kelly
" Tapi seenggaknya ngabarin gue, kan gampang tinggal bilang . Itu pun kalo dia masih peduli sama gue. Tapi kenyataannya gak kan ! " Perlahan suara Kelly meninggi
" Gue tanya sama lo. Setelah hal yang lo lewati sama dia selama ini baik dalam keadaan suka ataupun duka, apa pernah dia gak peduli sama lo? "
Kelly pun diam tak menjawab.
" Lo gak bisa jawab kan ? "
Kelly pun hanya terdiam dan menunduk
" Karena lo sadar, selama ini dia selalu peduli bahkan selalu ada disaat lo butuhin. Dia selalu siap buat ngehibur lo disaat lo susah. Bahkan dia rela melakukan apapun demi lo bahagia tapi apa lo tau dibalik pengorbanan yang dia lakuin ada satu hal yang bikin dia lemah ? Mungkin didepan lo dia bisa kelihatan tanpa beban, tapi apa lo tau dibelakang lo dia menanggung beban yang amat sangat berat . "
Kelly hanya menatap Mila
" Kell, satu hal yang bikin sebuah hubungan itu tetep baik cuma adanya kepercayaan antara lo dan dia. Apa lo udah gak percaya lagi ? " Ucap Mila
" Lo gak tau apa yang sedang gue rasain mil ! " Kelly menghela nafasnya dengan kasar
" Hem, gue selama ini selalu percaya sama dia. Tapi kenapa perlahan dia ngehancurin kepercayaan yang gue kasi ke dia ! Kenapa mil ! " Perlahan air mata Kelly menetes
" Gue itu seakan - akan sampah dimata dia mil, yang dengan mudahnya dibuang sesuka hati dia. Mungkin dulu gue percaya sama dia, apapun yang dia kasi ke gue. Tapi kenapa dengan mudahnya dia perlakuin gue kaya gini. Disaat gue ingin ngelupain dia, kenapa dia selalu muncul dan seakan peduli sama gue. Gue bukan barang mil, yang dengan mudahnya dipermainkan. Tapi gue juga punya hati mil " air mata Kelly tak bisa tertahan
Mila pun langsung memeluk Kelly
" Kell, gue tau apa yang lo rasain sekarang, tapi sebaiknya apa lo gak dengerin dulu penjelasan dari dia ? "
" Buat apa mil ? Toh juga percuma "
Saat mila dan kelly berpelukan. Tiba-tiba ..........
•••••••••••• 15 Desember 2017 ••••••••
Duh, kenapa yaa?? Kok tiba-tiba ??
Penasaran kan ???JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENT NYA 😀😀
SANGAT BERARTI BANGET LHOO BUAT GUE.......
.

KAMU SEDANG MEMBACA
2 hati menjadi 1
Fanfiction" Kell, gue selalu ngerasa gagal buat jaga Lo. Saat air mata lo menetes, seakan gue cowok paling bodoh yang tega membiarkan air mata lo menetes. Kell, andai lo mau jadi pacar gue, pasti gue akan menjadi cowok paling beruntung bisa dapetin lo. Tapi i...